DaerahDPREkonomiNewsPemerintahan

Harga Singkong Tak Terkendali di Lampung Utara, Harga Pupuk Makin Berjaya

×

Harga Singkong Tak Terkendali di Lampung Utara, Harga Pupuk Makin Berjaya

Sebarkan artikel ini

REAKSI.CO.ID–Para petani menjerit dengan harga jual singkong yang makin menurun mulai dari Rp.1050 sampai dengan Rp.1080 dengan potongan timbangan mulai dari 15 hingga 20 persen dan mengeluhkan harga pupuk yang makin melambung hingga Rp 2000 keatas.

Sebelumnya, para petani dan para pelapak mengungkapkan harga singkong perkilonya seharga Rp.1.870,- (seribu delapan ratus tujuh puluh rupiah), kini turun drastis menjadi Rp.1.240,- (seribu dua ratus empat puluh rupiah).

Salah satu petani singkong di Lampung Utara bernama Adzwar mengeluh dengan harga singkong yang dijatuhkan sekarang. Bagaimana tidak, dengan harga yang demikian bagi mereka tidak sesuai dengan lonjaknya harga pupuk dan pestisida (Pembasmi Hama).

Nenek Ditemukan Tewas oleh Anak Kandung di Jurang Sedalam 20 Meter

“Karena harga pupuk aja sekarang udah dua ratus ribu lebih, harga obat juga sama naik dua ratus ribu lebih, kalau harganya singkong kayak sekarang kami bisa dibilang rugi, enggak ada untungnya lagi buat kami,” keluhnya.

Tidak hanya para petani namun pemilik lapak singkong Barokah Cahaya Abadi yang terletak di Desa Bindu, Lampung Utara bernama Ekroni pun memiliki keluhan yang sama.

Ia menjelaskan, sebelum harga singkong turun ia menaruh tarif dengan hitungan 1870+40+20 dengan total Rp.1.930,- (seribu sembilan ratus rupiah). Kini anjloknya harga menjadi 1240+40+20 dengan total Rp.1.300,- (seribu tiga ratus rupiah).

Muatan Keramik dan Semen, Truk Terguling di Tanjakan Ham Tebiu Lambar

Dengan demikian dapat diperhitungkan harga singkong tersebut anjlok sampai Rp.630,- (enam ratus tiga puluh rupiah) per kilonya. Akibat harga yang ditetapkan, membuat para petani menunda untuk panen tanaman singkong mereka.

Kemudian, DPRD melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sebagai respon cepat setelah menerima keluhan masyarakat mengenai anjloknya harga singkong dan tingginya potongan timbangan yang dialami oleh petani Lampung Utara selama beberapa hari ini.

Ketua DPRD Wansori,SH didampingi jajaran Pimpinan Lintas Komisi, Kepala Dinas Perdagangan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup melakukan Sidak ke pabrik pengolahan singkong PT. Budi Starch & Sweetener (BSSW) Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan dan PT. Tunas Wibawa Bakti Persada (TWBP) Kali cinta Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.

Dalam pertemuan dengan pihak perwakilan masing-masing perusahaan tersebut, Wansori menanyakan apa yang menjadi keluhan masyarakat mengenai penyebab anjloknya harga singkong dan tingginya potongan timbangan hingga mencapai 15-20 %.

Pelaku Sabung Ayam Digrebek Polisi Bengkunat Pesibar, 8 Sepeda Motor Ditinggalkan

“Masalahnya apa, penyebab harga singkong di Lampung Utara turun, kami melalui lintas komisi ingin mengetahui sehingga aspirasi masyarakat bisa tersalurkan” ujar Wansori. Senin (8/8/2022).

Wansori juga menambahkan pihaknya telah melakukan perbandingan harga berdasarkan informasi yang diterima harga singkong di kabupaten lain mencapai Rp 1.480 dengan potongan lebih rendah.

“Berdasarkan apa yang kami peroleh di lapangan, harga singkong di kabupaten lain mencapai Rp 1.480 dengan potongan lebih rendah” lanjutnya

Masih menurut Wansori DPRD beserta Pemerintah Daerah Lampung Utara meminta kepada perusahaan agar segera mencarikan solusi sehingga harga singkong dapat distabilkan.

“Kita harapkan dengan adanya sidak DPRD hari ini, para pimpinan perusahaan di lapangan akan menyampaikan kepada pimpinan tertinggi mereka untuk mengambil kesimpulan, langkah-langkah apa yang akan mereka ambil untuk memperbaiki harga singkong” tegasnya

Berdasarkan keterangan dari Puyung Pimpinan Pabrik PT. Budi Starch & Sweetener (BSSW) Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan harga singkong di pabriknya Rp.1080.- /Kg dengan potongan 10-15 Persen.

Dinilai Kontributif, Bupati Parosil Dinobatkan Sebagai Warga Kehormatan PSHT Lambar Pusat Madiun

Sementara menurut Alimin Pimpinan Pabrik PT. Tunas Wibawa Bakti Persada (TWBP) Kali cinta Kecamatan Kotabumi, harga singkong di pabriknya Rp.1250,-/Kg dengan potongan 15 % untuk singkong kasesa, 20% untuk singkong Thailand.

Ketika ditanya mengenai apa yang menyebabkan anjloknya harga singkong keduanya memiliki jawaban yang sama, Keduanya menjawab tidak tahu.

“Kalo ditanya apa sebabnya harga singkong turun, kami terus terang tidak tahu, sebab kami hanya menjalankan apa yang ditentukan dan diperintahkan dari kantor pusat ” pungkasnya. [Red]