REAKSI.CO.ID–Laporan reses anggota DPRD Kota Bandarlampung Nisfu Apriana untuk masa persidangan kedua tahun sidang 2021-2022 diduga fiktif.
Hal itu diperkuat keterangan Ketua RT di Komplek Yuka Karang Maritim membantah adanya kegiatan reses dari Nisfu.
“Wah, ini bukan warga warga sini. Dan ini bukan kegiatan disini,”terang Fahrul Ketua RT 01 Komplek Yuka Karang Maritim pada awak media, Kamis (30/6/2022).
Dir Binmas Polda Lampung Pimpin Langsung Tabur Bunga di Laut
Saat tim media mengkonfirmasi lebih lanjut kepada ketua RT setempat menanggapi dengan terkejut foto-foto kegiatan reses Nisfu di komplek yuka dengan membagi-bagikan kotak pada sejumlah warga tanpa ada keterangan secara rinci dan tidak terliput oleh media.
Sementara, berdasarkan keterangan laporan reses yang disampaikan ke bidang keuangan DPRD Bandarlampung, Nisfu menyebutkan reses dilakukan pada Selasa, (23/4/2022) di Jalan Komplek Y.U.K.A Karang Maritim pukul 10.00 WIB s.d. selesai
Tim media kemudian menelusuri melalui keterangan semua ketua RT di wilayah Komplek Y.U.K.A Karang Maritim yang masuk dalam lingkungan II Karang Maritim, Kecamatan Panjang, semua ketua RT menyatakan tidak adanya reses yang dilaksanakan Nisfu pada bulan April 2022.
2 Kakek Bejat Cabuli Bocah 3 Kali Dibekuk Polisi, Korban di Bawah Ancaman
Fahrul, Ketua RT.01 komplek yuka karang maritim yang notabene juga merupakan tim sukses Nisfu Apriana, saat ditunjukkan foto kegiatan reses Nisfu pada bulan april lalu mengatakan salah satu foto tersebut diyakini olehnya adalah kegiatan tahun sebelumnya dan wilayah kegiatannya pun ada di kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Bumi Waras.
Hal serupa juga disampaikan Ketua RT.02 Kelurahan Karang Maritim Lingkungan 2, Alwini saat dikunjungi wartawan di kediamannya lalu ditunjukkan foto kegiatan reses dengan tegas mengatakan tempat tersebut bukan wilayah Komplek Yuka Karang Maritim.
“Bukan, ini bukan disini. Saya pun tidak kenal dengan warga – warga yang ada dalam foto,”ujar Alwini.
HUT Bhayangkara ke-76, Polsek Panjang Bagikan Beras Untuk Lansia dan Janda
Ketua RT.03 juga mengatakan mengatakan dan meyakini kegiatan reses Nisfu di tahun 2022 tidak ada saat awak media menghubunginya melalui via telpon.
Sementara itu, Ketua RT 04 Kompleks Yuka Karang Maritim juga menegaskan bahwa foto-foto kegiatan reses diyakini bukan diwilayah Komplek Yuka kelurahan Karang Maritim.
“Gak ada itu bang. Kalo melihat foto tersebut, itu menjorok ke laut,” ujar Bunyamin Ketua RT 04 komplek Yuka Karang Maritim.
Ketua RT 05, Bapak Misbah yang merupakan Guru Ngaji Nisfu saat kecil yang dipanggil Abi menjelaskan kontribusi Nisfu Apriana hanya pada saat pencalonan Legislatif dengan memasang lampu penerangan jalan. Setelah ia duduk di legislatif, tidak ada satu pun kegiatan yang terfasilitasi olehnya.
4 Pembunuh Pengusaha Ditemukan di Bekri Bandarlampung Dibekuk Polisi dalam 3 Hari
Tiap tahun hanya meminta ke tiap RT untuk membuat usulan tanpa ada realisasi satu pun di kelurahan ini khususnya Komplek Yuka Karang Maritim maritim. “Saat pengumpulan usulan nisfu tidak pernah turun langsung, hanya melalui Ketua RT O1″katanya.
Ketua RT.06 juga mengatakan tidak ada kegiatan reses pak Nisfu saat bulan April yang bertepatan saat bulan Ramadhan, Bu Fani ketua RT.06 ini hanya mengatakan diminta usulan saja melalui tim pak Nisfu, tapi kenyataannya ga ada yang di lakukan untuk masyarakat Komplek Yuka Karang Maritim.
Saat tim media bertemu dengan Nifsu Apriliana untuk konfirmasi terkait laporan Reses tersebut pada hari Selasa (28/6/2022), dia meminta maaf dan minta kepada Tim Media untuk menutup dan menyetop terkait pemberitaan tentang dirinya.
“Saya minta maaf kepada teman-teman semua karena selama ini saya jauh dari media, dan saya mohon agar pemberitaan tentang saya itu ditutup sampai disini” Ucap Nifsu.
Dalam pertemuan itu juga disepakati untuk diadakan konferensi pers (Konpres) oleh Nifsu di kantor DPRD Kota Bandar Lampung dan didampingi oleh ketua DPD dan DPW Partai Perindo, pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2022.
Namun kesepakatan tersebut tidak diindahkan oleh Nifsu dengan berbagai alasan yang seolah-olah menghindar untuk memberikan klarifikasi terkait LPJ Reses yang telah diberitakan sebelumnya.
Bupati Parosil Sambut PWI, Wirahadikusumah: Program Pemkab Lambar Siap Dikawal
Melalui pesan singkat WhatsAppnya kepada salah seorang Tim media, dia mengatakan bahwa dirinya tiba-tiba sakit.
“Bang ini gua nispu, Gua lg sakit bang
Minta rekening lu aja bang Ntar gua suruh bini gua TF di luar Panas tinggi badan gua subuh” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan tidak ada niatnya untuk memberikan statement secara resmi terkait dugaan rekayasa LPJ fiktif Reses tahun sidang 2021-2022. [Hnf/Tim]