INFOSOSIAL.ID–Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah yang diduga jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Perum Banjarwijaya Cluster Krisan Blok B 74/11 Kec. Pinang Kota Tangerang pada hari minggu (3/4/22), Pkl. 14.30 WIB.
Densus 88 menemukan beberapa notebook, laptop, senjata tajam, buku Konsep revolusioner dan buku buku sistem Pertahanan non Militer dari hasil penggeledahan.
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan meminta aparat meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme di bulan ramadhan.
“Pasalnya saat ini kelompok NII juga sudah mempersiapan aksi, seperti saat pada penangkapan belum lama ada 16 remaja yang sudah melakukan latihan perang (Idad) di Sumatera Barat”katanya.
Pelaku terorisme menganggap bila melakukan aksi di Bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri karena bila dalam aksi tersebut mereka meninggal, maka mereka meninggal secara syahid.
“Ada kepercayaan bila melakukan ‘amaliyah’ (aksi teror) di bulan Ramadan, kalau mereka meninggal dunia maka dijamin dalam keadaan syahid, masuk surga tanpa hisab bersama keluarga” jelas Ken.
“Sasaran utamanya biasanya istana negara yang dianggap sarang setan, VVIP dan markas polisi karena mereka merasa juga dendam selama ini polisi khususnya Densus 88 Antiteror terus menangkapi para anggota kelompok mereka” tutupnya. [Red]