REAKSI.Co.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung melakukan penertiban terhadap sejumlah spanduk misterius yang tersebar di enam lokasi di kota tersebut. Spanduk berwarna putih dengan tulisan “KAMI DATANG 10.10.24” itu pertama kali ditemukan pada Minggu (6/10), setelah adanya laporan dari masyarakat kepada pihak Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizky, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penertiban di sejumlah titik yang tersebar di beberapa lokasi strategis di kota Bandarlampung.
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung melakukan penelusuran dan penertiban terhadap spanduk yang ditemukan di enam titik yang berbeda,” ujar Nurizky, yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Beberapa lokasi yang menjadi tempat pemasangan spanduk tersebut antara lain di Flyover Jalan Gajah Mada – Jalan Juanda, Tugu Adipura, serta beberapa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Siger Milenial, Ramayana Tanjungkarang, dan Bambu Kuning.
Penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP tidak hanya untuk membersihkan area publik dari spanduk yang tidak jelas asal-usulnya, tetapi juga untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Namun, meskipun spanduk telah diturunkan, hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atau memberikan klarifikasi mengenai pemasangan spanduk tersebut.
“Kami belum menerima komplain atau konfirmasi dari pihak manapun yang mengakui kepemilikan spanduk ini. Kami pun tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas pemasangannya,” lanjut Nurizky.
Satpol PP Kota Bandarlampung juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan jika menemukan spanduk serupa di lokasi lain.
“Kami telah melakukan pengecekan di berbagai titik lainnya, namun sejauh ini tidak ditemukan lagi spanduk yang sama. Jika ada yang menemukannya, kami harap bisa segera menginformasikan kepada kami,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran informasi yang tidak jelas dan menjaga ketertiban kota. (Zdl)