REAKSI.CO.ID– Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui BPBAT Jambi melakukan penebaran ikan di perairan umum (Restocking) di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (10/2/2023).
Sejumlah 250.000 ekor ikan lokal ekonomis tinggi yang terdiri dari 100.000 ekor jelabat, 100.000 ekor nilem dan 50.000 ekor baung dilepasliarkan di embung Way Ratu yang dikelola oleh Pokmaswas Dewi Way Ratu.
Kegiatan ini masih merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Restocking KKP di Lampung yang dilaksanakan pada tanggal 09 s.d 10 Februari 2023.
Komisi I DPRD Bandar Lampung Minta Angel’s Wing Ditutup jika Terindikasi Izin Tak Sesuai
Sebelumnya pada Kamis (09/02/2023) kemarin KKP melalui BPBAT Jambi telah melakukan penebaran ikan lokal ekonomis tinggi di embung Kampus UIN sejumlah 250.000 ekor dan embung Unila 250.000 ekor. Total dalam rangkaian kegiatan ini sebanyak 750.000 ekor ikan lokal ekonomis tinggi ditebar di perairan umum Lampung.
Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mewujudkan ekonomi biru untuk keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.
Pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan komoditas unggulan ekspor menjadi salah satu program prioritas.
Siap Pesta, Kepakan Sayap Angels Wing Senggol Masjid Raya Al Bakrie
Keseimbangan antara ekologi dan ekonomi menjadi prinsip utama dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, termasuk perikanan budi daya.
Kegiatan ini merupakan sinergi kolaboratif antara Dirjen Perikanan Budi Daya KKP RI, Komisi IV DPR RI serta BPTP Lampung.
Hadir pada kegiatan restocking itu antara lain Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Direktur Pakan dan Obat Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP Ir. Ujang Komarudin M.Sc mewakili Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budi Daya mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI Sudin SE, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi Dr Andy Artha Donny Oktopura ST.,MT M.Eng, Rektor UIN Lampung Prof. Wan Jamaluddin M.Ag Ph.D, Rektor Unila Prof. Dr. Lusmeilia Afriani DEA, IPM serta beberapa stakeholder terkait, mahasiswa dan masyarakat.(zld/red)