DaerahNewsPemerintahan

Proyek Irigasi Rawa Senilai Rp 97,8 Miliar Dikeluhkan Warga Rawajitu Tuba Berkualitas Buruk

×

Proyek Irigasi Rawa Senilai Rp 97,8 Miliar Dikeluhkan Warga Rawajitu Tuba Berkualitas Buruk

Sebarkan artikel ini

REAKSI.CO.ID— Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air telah menggelontorkan anggaran besar senilai Rp 97,8 Miliar untuk Proyek Pembangunan Peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawajitu SPP IPIL Kabupaten Tulangbawang.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) Provinsi Lampung diketahui mengelola Proyek Pembangunan Peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) yang dimenangkan oleh PT INDO BANGUN GROUP, dengan nomor kontrak HK.02.03/03/SNVT.PJPA.MS/IRAIII/2020.

Proyek irigasi yang tertanggal kontrak 23 Desember 2020 dengan waktu pekerjaan 480 hari kalender atau setahun lebih menjadi keluhan warga karena saat di uji langsung mengalami kebocoran dan tambal-menambal.

Imbas Salah Satu Kadis Pesibar Diduga Tidak Netral, Bawaslu Surati Bupati

Berbagai kalangan masyarakat mengeluhkan proyek yang menjadi sorotan tersebut, MJ warga setempat menduga proyek tersebut tidak tepat waktu alias molor dari jadwal pengerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak awal. “Hasil dari pekerjaan proyek irigasi tersebut pun kurang bermutu dan kurang berkualitas”ujar MJ kepada awak media.

Semestinya, berdasarkan kontrak pekerjaan peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawa Jitu SPP Ipil itu selesai di bulan April 2022 lalu.

Hal tersebut terpantau dari amburadulnya pemasangan vero, kurang kokohnya pondasi tempat dudukan vero, sambungan antar vero yang tidak rapi.

“Keretakan disaluran air baik yang dicetak maupun yang terpasang dan terlihatnya tambalan vero disana sini, sehingga ketika di uji coba mengalami kebocoran”lanjutnya.

MJ bahkan mengklaim hasil dari pekerjaan irigasi tersebut sangat kurang dari kata maksimal dan sangat kurang berkualitas.

“Pengerjaan irigasi ini kurang berkualitas pak, karena pas di uji coba terjadi kebocoran dimana mana. yang kami pertanyakan sampai berapa lama kekuatan irigasi ini bertahan kalau baru di uji coba saja sudah bocor dimana mana” Ungkap MJ.

SMK Bumi Nusantara Wonosobo Kabupaten Tanggamus Diduga Pungli Jutaan Rupiah Permurid Melalui Komite

Warga tentunya mengharapkan proyek dengan nilai besar dan pengerjaannya yang lama mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kami berharap kepada pihak pelaksana agar dalam pengerjaan irigasi ini dapat dikerjakan dengan sebaik mungkin, bukan hanya baik kualitas fisik tapi juga harus kualitas dalam kerapihan dan berestetika, sehingga bangunan tersebut tidak hanya kuat fisik saja tapi juga indah dipandang mata”. Tambahnya. (Red)