REAKSI.CO.ID–Proyek siluman alias tak bertuan berada di areal Kampus UIN Raden Intan Lampung. Ironisnya operasional pekerjaan proyek embung Kampus itu menggunakan armada mobil plat merah alias mobil dinas Kota Bandarlampung, Selasa, (9/8/22).
“Agak aneh memang bang. Sepertinya janggal, kok proyek embung arela Kampus, tapi menggunakan mobil dinas. Mobil plat merah itu mengangkut material-material. Proyek siapa tidak tahu, karena memang tidak ada pengumuman plang nama proyek. Boro-boro mau pake pelindung diri K3,” kata salah satu mahasiswa di Kampus itu, diamini teman-temannya.
Menurutnya mereka, agak risih melihat hal itu. Karena mereka sebagai kalangan civitas kampus, tapi tidak bisa dicontohkan yang baik untuk mencerminkan calon-calon cendikia. “Kami aja bingung, apalagi orang luar,” katanya.
Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Lampung Tegaskan Tolak Delapan Poin di RUU KUHP
Hal yang sama diungkapkan, Dayat, aktivis pemuda yang tinggal di wilayah Sukarame. “Sangat disayangkan. Tidak jelas proyek yang menggunakan armada plat merah. Proyek embung ada didalam kampus UIN RIL. Punya PU, atau UIN, tidak jelas,” kata Dayat.
Menurut Dayat, sebagai penggian kontrol sosial, pihaknya sudah menanyakan kepada pihak Kampus UIN. “Kami sudah menanyakan dan konfirmasi ke pihak Kampus UIN mereka tutup mulut. Begitu juga dengan Dinas PU Kota Bandar Lampung, jadinya ini seperti proyek tak bertuan,” ucapnya
Karena itu, Dayat, mencurigai jika Proyek embung kental nuansa korupsi untuk meraup keuntungan pribadi. “Kami akan telusuri, dan akan kita arah penagak hukum menyusuri proyek itu,” katanya.
Sementara seorang pekerja proyek, Toni, supir armada plat merah pengangkut material itu mengatakan mobil yang dibawanya adalah mobil Dinas milik Dinas PU Kota Bandar Lampung. “Iya bang, memang benar ini mobil angkut milik Dinas PU Kota Bandar Lampung. Dan saya hanya diperintahkan oleh orang dinas. Tetapi saya tidak tahu orang dinas itu siapa, untuk melakukan pekerjaan diproyek embung ini,” dalih Toni.
Sekertaris Dinas PU Kota Bandar Lampung membenarkan bahwa kendaraan tersebut milik PU Kota Bandar Lampung yang disewakan. Dimana dana sewa tersebut masuk dalam perolehan PAD.
60 Peratin Terpilih di Lambar Diberi Pembinaan Peningkatan Kapasitas
Sekretaris menyebutkan bahwa Proyek itu adalah proyek dari Kampus UIN Raden Intan Lampung, dan bukan Proyek dari Dinas PU. “Apabila mobil tersebut akan bermasalah maka akan saya cabut hari ini juga dan tolong jangan sampai diberitakan,” kata Sekertaris Dinas kepada awak media melalui telpon. (Red)