REAKSI.CO.ID–Musibah kebakaran yang terjadi 2 kali dalam beberapa hari ini secara berturut- turut menyita perhatian publik dan masyarakat Kota Bandarlampung.
Kepala UPT SMP Negeri 17 Bandarlampung, Dra. Lissafini didampingi komite sekolah adalah salah satu dari banyaknya masyarakat yang turut berduka atas musibah kebakaran tersebut.
Kepala UPT SMP Negeri 17 Dra Lissafini berama Ketua Komite sekolah mendatangi lokasi pasca kebakaran di Jl. Ikan Kiter, Blok C, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Sabtu (9/7/2022).
Kebakaran di Kecamatan Bumiwaras, dalam 1 Jam Damkar Padamkan
Lissafini menerangkan di lokasi musibah yang kedua tersebut banyak rumah siswa yang sekolah di SMPN 17, terutama siswa kurang mampu dari jalur biling.
“Alhamdulillah, meskipun banyak rumah siswa kita yang rumahnya sangat berdekatan dengan rumah yang terbakar tetapi tidak ada yang jadi korban” ujarnya.
Kedatangan Kepala sekolah secara spontan ini membuat warga yang sebagian besar wali murid langsung menyambut haru saat menghampiri warga yang rumahnya ludes terbakar, tampak Kepala SMPN 17 ini membagikan beberapa lembar uang kertas pecahan 100 ribu pada warga sekitar.
Diinformasikan, kerugian akibat kebakaran tersebut berupa total 8 rumah , 5 rumah ludes terbakar, 3 rumah hanya dapur yang berjenis rumah panggung atau semi permanen dan dilaporkan tidak menelan korban jiwa.
Selanjutnya, Tim Basarnas memberikan informasi yang pihaknya mendapat laporan terjadi kebakaran sekitar pukul 18.00 wib kemudian bergegas membantu dan menyelamatkan harta benda dan jiwa manusia akibat kebakaran tersebut.
Nelayan Pesibar 3 Hari Hilang di Laut Ditemukan oleh Tim SAR Gabungan
Dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut karena korsleting arus listrik. “Katanya sih kebakarannya gara-gara korsleting listrik,” kata ari selaku warga setempat.
Salah seorang warga yang melapor ke pihak berwenang Syifa menjelaskan kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari jumat, sekitar pukul 17.33 wib.
Mako Tendean yang merupakan markas komando BPBD kota Bandarlampung segera merespon dengan cepat laporan warga itu dengan mengerahkan 8 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Adapun kendaraan Damkar tersebut merupan gabungan dari unsur terkait yang masih di bawah BPDB kota Bandarlampung, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sedangkan luasan lokasi yang terbakar kurang lebih 50×30m, untuk kerugian akibat musibah tersebut sampai saat ini belum bisa di tafsir oleh pihak yang menangani musibah kebakaran di wilayah itu.
Dalam proses pemadaman selesai pada Pukul 19.10 Wib, jumlah personel yang dikerahkan 60 personel dan unit mobil Damkar.
Sebelumnya, si jago merah melalap habis wilayah kotakarang, Telukbetung Timur pada malam Rabu malam (6/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB dan menelan 2 korban jiwa. [Red]