PT Prima Fresmart Belum Bayar Upah Lembur, Karyawannya Aksi Tuntut Pembayaran

PT Prima Fresmart Belum Bayar Upah Lembur, Karyawannya Aksi Tuntut Pembayaran

IMG 20220628 092059 PT Prima Fresmart Belum Bayar Upah Lembur, Karyawannya Aksi Tuntut Pembayaran

REAKSI.CO.ID–Puluhan perwakilan karyawan PT. Prima Freshmart melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan kejelasan uang lembur yang selama 2 bulan belum diterima di jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung. Senin (27/6/22).

Salah seorang karyawan mengatakan pada reaksi.co.id sebanyak kurang lebih 100 orang pekerja perusahaan olahan makanan ayam, telur dan makanan beku tersebut belum menerima hak uang lemburnya.

“Ya kami kesini mau meminta uang lembur kami,  ada seratusan orang lebih belum dibayarin uang lemburnya selama 2 bulan terakhir ini” Ujar salah seorang peserta aksi.

Dikatakannya juga, sejak beberapa bulan lalu mereka hanya menerima lemburan sebanyak 2 kali dimana semestinya mereka setiap bulan mereka biasa lembur sebanyak 5 kali.

Taman Wisata Waylalaan Kabupaten Tanggamus Dipermanis dengan Anggaran Fantastis

“Agak aneh ini udah beberapa bulan ini tadinya selama saya setahun kerja disini lancar aja, lembur 5 kali dibayar 5 kali waktu gajian, ini tiga bulan lalu nerima cuma 2 kali lembur”ucapnya dengan kecewa.

Diketahui juga, para karyawan harus menjalani pekerjaan selain menjaga toko mereka juga harus menawarkan produk PT Prima Fressmart keliling di sekitar daerah mereka bekerja tanpa ada ganti rugi atau biaya transportasi.

“Kami dipaksa ngejer target, sampe-sampe harus ngampas keliling, gak ada uang bensin dari perusahaan padahal setiap kami mau jalan lapor dulu ke pimpinan, mana gaji kmi sering dipotong buat ganti produk yang gak laku atau expired” Tambahnya.

Sementara, pihak perusahaan yang diwakili Asisten Manager Purnama mereaksi kedatangan awak media dan menyampaikan jika tidak ada masalah terkait lembur para karyawan perusahaannya.

Polda Lampung Bedah Rumah Warga, Kadir Efendy : Terima Kasih Bapak Kapolda

“Sebenarnya lemburan itu dibayarkan, mungkin ini cuma dari internal manajemen yang harus disampaikan, datany ada,  makanya kemaren gak saya sampaikan takutnya ada data yang gak sinkron dan melibatkan ke ranah hukum” sambut Purnama pada awak media.

Kemudian, Purnama mengatakan jumlah karyawan PT Prima Fresmart yang belum menerima lembur tidak sebanyak atau tudak seluruh karyawan toko unggas.

“Gak segitu, datanya ada di HRD, kalo dibilang 180 orang kemaren gak juga, gak segitu jumlahnya”pungkasnya.

Sementara di halaman parkir perusahaan yang menggunakan ruko sebanyak dua unit tersebut terlihat para demonstran berteriak meminta haknya kepada pihak perusahaan untuk menyelesaikan masalah uang lembur yang belum mereka terima.

Akpol 96 Luncurkan Buku ‘Berjuang di Sudut-Sudut Tak Terliput

Menurut peserta aksi menginjak bulan ketiga belum ada itikad baik dari perusahaan meski mereka telah berupaya berkomunikasi secara humanis melalui sambungan telpon maupun aplikasi grup Whatsapp perusahaan.

“Waktu terima gaji belum dibayar juga, sudah dua bulan belum dibayar. Jadi ini masuk bulan ketiga,” ujar Ponco saat dikonfirmasi.

Pihak management PT. Prima Freshmart akhirnya melakukan mediasi terkait demo yang berlangsung di halaman depan kantor tepat di seberang Holland Bakery, dengan mempersilahkan 10 orang perwakilan untuk menemui pihak perusahaan.

Namun, pihak perusahaan melarang perwakilan karyawannya itu untuk melakukan perekaman. “Handphone semua dikumpul tidak boleh merekam,” ujar fadliah saat ditemui usai mediasi.

Selain itu, lanjut fadliyah mengungkapkan, dirinya bertemu perwakilan perusahaan Yuda selaku Office Manager, Purnama sebagai Asisten Manager dan seorang perwakilan yang diketahui dari kantor pusat.

“Nanti dalam dua minggu ini akan diselesaikan nanti didata dulu terkait absen, pekerjaan, lembur dan seluruh team leadernya,” ujarnya mengikuti ucapan Asisten Manager.

Sementara, saat berada di lokasi demo, berbagai sumber juga mengungkapkan. Bahwa dana sudah turun dari pusat namun belum dikirim kepada karyawan yang berhak. “sekitar 30 jutaan dana sudah turun terealisasi,” ungkapnya.

GOR Ratu Kabupaten Tanggamus Dibangun Selama 3 Tahun Banyak Bocor

Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, pihak perusahaan yang diwakili Asisten Manager Purnama mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan HR terkait kecocokan data lembur karyawan, dan akan mengagendakan untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Sebenernya baru saya buatkan jadwal tapi tidak satu persatu seperti ini nanti akan diagendakan per class,” katanya. [Tim]

Tinggalkan Balasan