INFOSOSIAL.ID–Warga memprotes proyek infrastruktur peningkatan ruas jalan Fajar Baru – Simbaringin yang dikerjakan CV. Mulia Abadi di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan.
menurut warga, proyek dengan volume sepanjang 3,9 km, bersumber dari anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah melalui APBD Provinsi Lampung itu terkesan dikerjakan asal – asalan.
Alimuddin warga setempat mengatakan berdasarkan keterangan dan cara tukang bekerja tersebut sudah sangat jelas kualitas pembangunan tidak sesuai dengan harapan.
“Kami tidak akan menerima apabila pembangunan jalan di Desa kami asal jadi”.ucap Alimudin.
Menurut warga lainnya selain dinilai tidak sesuai spek, proyek tersebut pekerjaannya dikawal preman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“ketebalan aspalnya tidak sesuai spek, makanya pekerjaan itu dijaga sama preman,” ujar warga setempat, Minggu (10/04/22).
Dia mengatakan, sebagai warga senang dan sangat berterimakasih dengan proyek ini, namun di samping itu sebagai masyarakat juga kecewa dengan proyek yang nilainya sampai miliaran justru hasilnya tidak memuaskan.
Polda Lampung Luncurkan Lokasi Vaksinasi Masal Selama Arus Mudik
Sementara di lokasi proyek, Mul salahsatu pekerja mengatakan pekerjaan sudah sesuai dengan perintah atasannya.
“kami pasang batu terlebih dahulu seterusnya baru kami kasih semen”.ucapnya.
Pengakuan Mul sebagai pekerja terbukti saat media melihat langsung dan meminta keterangan di lokasi pembangunan.
Diungkapkanya, hal itu terlihat dari pelaksanaanya mulai dari pembuatan talud, adukan semen yang digunakan hanya dengan di lemparkan saja menggunakan cangkul.
Selain itu, pemasangan batu yang tanpa di gali terlebih dahulu dan di beri adukan semen guna untuk lapisan dasar sebelum di pasang batu. (Hnf)
