REAKSI.CO.ID–Maling untuk kesekian kalinya dalam satu tahun ini yang terekam kamera CCTV kembali melakukan aksinya dengan membobol SDN 1 Pardawaras Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
Kembali terulang, gedung SDN 1 Pardawaras dibobol oleh maling yang terekam oleh kamera CCTV atau kamera pengawas yang terpasang di dalam ruangan kelas.
Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Yudi sebagai penjaga sekolah saat membuka pintu ruangan kelas III (Tiga).
Dor, Pelaku Perampokan di Pasir Sakti Dilumpuhkan Polisi Karena Melawan
Kemudian, Yudi melihat layar monitor CCTV sudah tidak ada lagi kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kepala sekolah lalu kepala SDN 1 Pardawaras memanggil dewan guru untuk memeriksa keadaan sekolah dan tempat kejadian. Pihak sekolah kemudian memberitahukan hal tesebut kepada Pemerintah pekon dan Komite Sekolah
“Sebelumnya ruangan kelas III (Tiga) tersebut di gunakan sebagai ruang kantor dewan guru” kata Mat yusup, S. Pd selaku Kepala sekolah pada awak media. Senin sore (03/10/2022).
Dengan menggunakan layar monitor milik Pemerintah Pekon untuk melihat kejadian yang terekam oleh kamera cctv. Sangat terlihat jelas dalam rekaman kamera cctv seorang maling berbadan kurus tanpa menggunakan baju dan mengenakan celana jeans pendek warna biru, dengan menutupi wajahnya menggunakan kaos warna abu-abu turun dari atas plapon lalu berjalan dalam ruangan kelas menuju layar monitor cctv dan mengambilnya lalu menggondol keluar melalui plapon atas ruangan kelas yang sudah di bobol sebelumnya.
Belum Setahun Jabat Kades dan Sekdes Karang Agung di Gelandang Polres Lampura, Ini Kasusnya
Dengan cara membobol plapon samping gedung, kemudian pelaku kembali membobol plapon ruangan lalu turun dari atas plapon, masuk ke ruangan kelas dan mengambil satu unit layar monitor cctv yang berada dalam ruangan kelas.
“Maling tersebut masuk lewat samping dengan cara membobol plapon, lalu kemudian membobol plapon ruangan kelas terus turun dan masuk dalam ruangan kelas dan kemudian mengambil layar monitor cctv,”kata Mat yusup.
Dengan barang bukti rekaman cctv, kejadian tersebut sudah di laporkan oleh Komite Sekolah beserta Kepala Pekon Pardawaras kepada Pihak Kepolisian Polsek Semaka agar segera di tindak lanjuti oleh Aparat Penegak Hukum, ujar Saidurrohman selaku Komite Sekolah.
“Berbekal rekaman cctv kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Pihak Kepolisian Polsek Semaka untuk segera di tindak lanjuti, karena kejadian ini bukan baru pertama kalinya tapi sudah berulang kali,”ujar Saidurrohaman.
Dari gurulah generasi anak bangsa akan di didik menjadi manusia cerdas yang berguna bagi nusa bangsa dan masyarakat lingkungannya. Sekolah adalah sebagai tempat siswa /i belajar menuntut ilmu dengan fasilitas yang tersedia sebagai penunjang kegiatan belajar dan mengajar. (Tomi Andri)
