REAKSI.CO.ID — Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 1945 ke-77 Tahun 2022 yang jatuh hari ini, Rabu (17/8/2022), organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Perkumpulan Pejuang Bravo Lima (PBL) ikut sambung rasa suarakan sejumlah pesan.
Pesan kemerdekaan ormas semula organ relawan pemenangan capres (kini Presiden) RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014, dirian Jenderal TNI (HOR) Purn Luhut Binsar Pandjaitan dan sejak 2017 dipimpin oleh Jenderal TNI Purn Fachrul Razi tersebut, secara khusus disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan PBL Lampung, Ary Meizari Alfian, pada Rabu.
Ary Meizari Alfian menerangkan, usia 77 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, usia matang untuk lebih mempertajam cakupan target bidik dan sasaran tembak seluruh daya upaya negara dalam membumikan, memassalkan, memasifkan, mengeksekusi percepatan pencapaian tujuan nasional didirikannya bangsa dan negara ini.
“Mari kita menangkup haru, apa yang jadi tujuan nasional negara kita tercinta ini susah payah berdarah-darah didirikan. Untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Ary Meizari Alfian.
Eks Bendahara DPD Bravo Lima Lampung periode 2018-2019 ini menegaskan, dari kesemua isi Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI
pada Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI Tahun 2022, Selasa 16 Agustus 2022 kemarin, sejatinya upaya terukur mengurai kusut masai bentang kendala stratejik pemuliaan upaya percepatan pencapaian tujuan nasional itu sebagian besar telah disampaikan Presiden.
Desa Pardasuka Ngaras Peringati HUT RI Ke 77 dengan Pesta Rakyat dan Perlombaan
“Saat ini kita tidak punya alasan yang cukup untuk sekadar mengganggu, menginterupsi, dan mengkritik tanpa solusi atau nyinyir, atas segala upaya sistemik percepatan pencapaiannya. Ingat, kita bangsa besar. Jangan pernah mau, jangan pernah sudi, kita bangsa besar ini, di-remote sedemikian rupa oleh kekuatan yang bukan berakar dari keluhuran kepribadian bangsa kita. Lawan!” seru Ary Meizari kemudian.
Di pengujung pesan kemerdekaannya, eks Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bandarlampung 2011-2015 ini mengajak segenap rakyat Lampung dan Indonesia untuk terus merawat kebudayaan daerah, identitas dan kebudayaan nasional, melawan kapitalisme ‘begundal’, menghalau radikalisme atas nama agama/keyakinan, intoleransi, separatisme, komunisme dan perongrong kewibawaan NKRI, dasar negara Pancasila dan konstitusi UUD 1945.
“Mari terus jaga kerukunan dan kedamaian, untuk Indonesia. Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Dirgahayu Republik Indonesia ke-77. Merdeka!” seru Ary Meizari Alfian mengunci keterangannya. [Muzzamil]