DaerahNewsPemerintahanSosBud

Lamban Gedung Kuning jadi Tempat Diskusi Soal Pendidikan Provinsi Lampung

×

Lamban Gedung Kuning jadi Tempat Diskusi Soal Pendidikan Provinsi Lampung

Sebarkan artikel ini

REAKSI.CO.ID–Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, SIK, SH., MH., MM., yang biasa disapa Dang Ike selaku tuan rumah Lamban Gedung Kuning juga seorang tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Lampung menggelar diskusi pendidikan di Provinsi Lampung, bersama LED Form yang merupakan pemerhati pendidikan di Provinsi Lampung, Selasa (30/8/2022).

Dang Ike yang sangat peduli dengan dunia pendidikan menyambut baik diskusi tersebut tentang kondisi pendidikan di Lamban Gedung Kuning (LGK).

“Saya sangat senang bisa berdiskusi dengan para pemerhati pendidikan di Lampung ini, mengingat saya juga peduli dan perhatian dengan masalah pendidikan di Indonesia dan Lampung pada khususnya,” ujar Dang Ike.

Chusnunia Bersama Ribuan Pelajar dan Santri Wujudkan Gerakan Menabung Simpel IB

Menurut Dang Ike, pendidikan itu adalah hak setiap warga negara, dan negara wajib hukumnya untuk memenuhi hak-hak warga negara tersebut sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia.

“Pendidikan itu adalah hak bagi setiap warga negara, untuk itu Negara wajib hukumnya untuk memenuhi hak-hak warga negara tersebut sesuai dengan UUD Negara kita,” kata Dang Ike.

Dang Ike juga mengungkapkan, bahwa dia sangat sedih dengan kondisi pendidikan di Lampung ini yang menurut Indikator Index Pembangunan Manusia (IPM) jauh dibawah rata-rata nasional.

“Saya sangat sedih melihat kondisi pendidikan di Lampung ini yang Index Pembangunan Manusianya jauh dibawah rata-rata nasional yaitu 0,69 persen, serta angka partisipasi sekolah, terus rata-rata lama sekolah yang belum menggembirakan,” ungkap Dang Ike.

Gubernur Arinal Tekankan Pengendalian Inflasi di Provinsi Lampung dengan Strategi 4K

Lebih lanjut Dang Ike menyampaikan, “Dan tadi sudah banyak masukan-masukan maupun keluhan dan informasi, yang perlu diperhatikan, didiskusikan untuk mencari solusi, inovasi dan kreativitas agar pendidikan di Lampung ini kedepannya menjadi lebih baik lagi.” Tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua LED Form Hadi Arpirin S.Pd., mengatakan, “Tujuan daripada Diskusi ini adalah, kita mencoba untuk menggabungkan potensi-potensi yang ada, dan Alhamdulillah kita banyak potensi seperti letak geografis, perguruan tinggi ternama, dan lain sebagainya, jadi kita punya keunggulan-keunggulanlah, dan keunggulan-keunggulan ini belum berdampak besar terhadap IPM dan sebagainya,” ujar Hadi.

Masih menurutnya, “Dan ini kita coba terus edukasi dan kita satukan potensi-potensi yang ada, kita banyak kok tokoh-tokoh hebat seperti Dang Ike ini dan guru-guru hebat ada di Lampung semuanya,” kata Hadi.

Dugaan Adanya Pembiaran dalam Penggunaan Alat Komunikasi dan Pungutan Biaya Kamar pada Lapas Kotaagung

Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Kenapa ini kita sponsori forum rembuk seperti ini, karena dipusat sudah beberapa kali rembuk nasional pendidikan tapi kenapa kok kita tidak ada. Jadi kita juga menunggu-nunggu nih kapan di tingkat propinsi ini ada rembuk pendidikan dan kita diundang, karena saya pikir dengan rembuk pendidikan di tingkat propinsi sehingga setiap persoalan dibidang pendidikan akan ketemu jalan keluar atau solusinya.” Pungkasnya.

Hadir dalam Diskusi tersebut, selain para pemerhati pendidikan, juga dihadiri pengurus dan anggota FGII, IGI, Lampung, PGRI Kota Bandar Lampung. [SA/red]

error: Content is protected !!