REAKSI.CO.ID — Salah seorang Dosen dari STIE Gentiaras Bandarlampung, Dr. Yunada Arpan, SE.,MM, mengomentari terkait polemik rencana acara Indonesia Milenial Teacher Festival 2022 di kabupaten Lampung Selatan.
Yunada Arpan mengatakan siap mendukung dan memberikan apresiasi terkait rencana acara Indonesia Milenial Teacher Festival 2021.
“Tentu kita dukung dan apresiasi, karena menjadi guru di era milenial ini justru tantangannya semakin berat dan strategis”katanya, Jum’at (17/6/2022).
Lanjutnya, Guru berperan sebagai motivator dan inovator dalam pembelajaran sehingga dengan festival ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru di era digital dan teknologi informasi.
Namun, tambahnya, kegiatan IMTF seharusnya dilaksanakan secara mandiri oleh instansi Pendidikan, dan jangan memberatkan aparatur desa yang harus mempersiapkan dana hingga jutaan rupiah.
“Umpama, dana bisa dialokasikan untuk kegiatan semacam ini. Tetapi tentu lebih bermanfaat jika dana tersebut digunakan untuk melengkapi sarana prasarana kebutuhan sekolah di desa masing-masing”. jelasnya.
Diterangkannya, apalagi sampai kegiatan ini bersumber dari dana yang tidak jelas asal usulnya bisa saja nanti berhadapan dengan hukum.
“Dinas pendidikan dan dinas terkait harus jelaskan ini. Karena program IMTF ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan dilangsungkan di berbagai daerah di Indonesia, ” tutupnya saat dikonfirmasi awak media.
Demikian pula halnya dengan keterlibatan salah satu media nasional dalam penyelenggaraan acara tersebut juga apakah telah sesuai dengan aturan yang berlaku, sebab melibatkan media sebagai sarana publikasi juga termasuk dalam kategori pengadaan barang jasa pemerintah.
“Jika memang demikian adanya, maka semestinya harus melalui mekanisme tahapan-tahapan seleksi, yang dimulai dari pengumuman secara terbuka agar media yang ada dapat memberikan penawaran hingga berakhir pada sesi pelelangan dan jikalau proses dan tahapan ini diabaikan maka tindakan itu dapat berpotensi terjadinya pelanggaran.”tandasnya.