INFOSOSIAL.ID -Gedung RSUDAM diduga amblas, kecepatan tanggapan Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam merespon laporan masyarakat patut diapresiasi.
Pihak DPRD Provinsi Lampung meminta pihak RSDUAM panggil teknisi bidang ahli untuk mengetahui kekuatan bangunan yang diduga miring.
Namun, Ketua komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan mengatakan bangunan tersebut belum selesai dibangun masih dalam proses pembangunan tahap selanjutnya.
“Kita lihat bersama, bangunan ini memang ada tiang beton yang terlihat miring, tapi kita tidak bisa pastikan, miring ini karena apa, harus ada ahlinya yang dapat mengetahui apakah gedung ini kuat atau tidak, ” kata Yanuar saat diwawancara media. Jumat (03/06).
SPDP Diterbitkan, Tim Kuasa Hukum Media Tinta Informasi Berikan Dukungan Polda Lampung
Sebelumnya diberitakan, DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna tentang Penyampaian Hasil Kerja Panitia Khusus Terhadap Pembahasan LHP-BPK RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Lampung Tahun Anggaran 2021, Senin (23/5).
Salah satunya terhadap temuan kegiatan kontruksi bedah terpadu dan pembangunan gedung perawatan neurolog RSUD Abdul Moeloek dilaksanakan tidak sesuai spesifikasi sebesar Rp2.92 Milyar dan kurang volume sebesar Rp78,38 Juta.
Menurut Pansus, pihak RSUD Abdul Moeloek telah meminta kepada para pihak ketiga yang melaksanakan pembangunan untuk mengembalikan temuan tersebut dan telah ditindak lanjuti oleh rekanan dengan membuat surat pernyataan akan diselesaikan dengan pihak ketiga dan RSUD dalam waktu 60 hari.
Kolonel Faisol Izuddin Pimpin Acara Korp Raport Penerimaan Perwira Baru Di Satuan Kodim 0410/KBL
“Pansus merekomendasikan agar pihak ketiga tersebut tidak lagi menjadi rekanan terhadap proyek pembangunan di Pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Budi Yuhanda.
Selanjutnya, Yanuar menyampaikan dirinya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang ikut mengontrol dalam proses pembangunan tersebut.
“Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat, berkat mereka, sebelum selesai bangunan ini dikerjakan kita dapat mengetahui adanya bangunan yang diduga miring” ucapnya.
Hal senada, Deni Ribowo menambahkan jika melihat sisi lain dari dugaan tersebut, bangunan tersebut nantinya akan diadakan ruangan khusus VIP.
“Bangunan ini nantinya ada ruang khusus untuk tamu VIP seperti dari kementrian atau Paspampres dan adanya salah satu klinik kecantikan yang akan dibuat di RSDUAM, ” ungkapnya
Deni berharap, anggaran yang sudah disalurkan ke RSDUAM dapat di manfaatkan dengan sebaik – baiknya, demi kepentingan masyarakat.
Pemuda Demokrat Indonesia Deklarasi Dukung Fuad untuk KNPI Kabupaten Bogor
“Kami dari mitra RSDUAM melihat beberapa anggaran yang disalurkan ke RSDUAM ini betul – betul dilaksanakan seperti apa yang dibahas oleh teman – teman di Badan Anggaran, ” harapnya
Sementara, Direktur RSDUAM Lukman Pura mengungkapkan, jika dirinya bakal menindaklanjuti rekomendasi – rekomendasi dari DPRD Provinsi Lampung.
“Kita akan tindaklanjuti atas masukan atau saran dari anggota DPRD Provinsi Lampung, karena bagaimana juga bangunan ini akan dimanfaatkan untuk kebaikan masyarakat Lampung, ” ujar Lukman Pura. [Red]