INFOSOSIAL.ID — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengantongi tiga nama calon penjabat (pj) kepala daerah yang akan menggantikan kepala daerah di Provinsi Lampung yang akhir masa jabatan (AMJ).
Ketiga bupati yang akan diganti pj pada tanggal 22 Mei 2022 adalah Bupati Pringsewu Sujadi, Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, dan Bupati Mesuji Saply TH.
Sementara, untuk pj Bupati Lampung Barat dikabarkan bukan dari birokrasi Pemerintahan, Keempat nama diperoleh InfoSosial.id dari pejabat Pemprov Lampung yang tak mau disebutkan identitasnya kepada awak media.
Main Tempat Teman Wanita Pulangnya Dikeroyok Hingga Tewas, Pelaku Diamankan Polisi
“Ya kabarnya begitu kalo gak salah, saya dapat bocoran seperti itu, kalian lebih tahulah bagaimana kan ” ujarnya, Senin (9/5/2022).
Dikabarkan, nama pejabat yang akan menggantikan adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Adi Erlansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulpakar, dan Kepala Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air (SDA) Budi Darmawan.
Adi Erlansyah sebagai sebagai Pj. Bupati Kabupaten Pringsewu, Sulpakar
sebagai Pj. Bupati Kabupaten Mesuji, dan terakhir Budi Darmawan sebagai Pj. Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Sementara, satu nama untuk mengisi pj Bupati Lampung Barat dikabarkan adalah Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi Lampung.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengusulkan sembilan nama pimpinan tinggi pratama (PTP) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), untuk dipilih menjadi pj bupati di tiga kabupaten.
Arus Balik, Kapolri Pastikan Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni
“Ketiga kabupaten tersebut, yakni Pringsewu, Tulangbawang Barat (Tubaba), danMesuji, ” kata Kabag Kerjasama, Pejabat Negara, dan Legislatif pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Pemprov Lampung, Koharuddin
Ia mengatakan usulan nama Pj Bupati sudah ditutup pada tanggal 21 April 2022. “Sebelumnya, kita telah menyampaikan 20 nama ke Pak Gubernur dan disaring menjadi 9 nama, ” kata dia
Terkait siapa saja nama-nama tersebut, koharuddin enggan menyebutkan. Tetapi kriteria pejabat yang bisa diusulkan pejabat eselon II berpangkat IV C ke atas, memiliki pengalaman dua kali dalam jabatan eselon II, serta memiliki integritas, wawasan dan pengalaman dalam bidang pemerintahan sosial dan masyarakat.
Selain itu, sesuai UU Nomor 6 Tahun 2020, Pj kepala daerah yang ditunjuk mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan, yang dibuktikan dengan riwayat jabatan, menduduki jabatan struktural eselon I dengan pangkat golongan sekurang-kurangnya IV/C bagi penjabat gubernur dan jabatan struktural eselon II pangkat golongan sekurang-kurangnya IV/B bagi penjabat Bupati/Walikota.
Kebakaran di Pasar Unit 2 Tulangbawang, 10 Kios Dilahap Sijago Merah
“Kemudian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan selama tiga tahun terakhir sekurang-kurangnya mempunyai nilai baik. “Kami sudah mengexercise calon-calon yang akan menjadi Pj. Kemendagri akan mempercayakan ASN-ASN terbaiknya untuk menjadi penjabat kepala daerah,” ungkap Kohar.
Terpisah, Presiden Joko Widodo juga sempat menyoroti kandidat Pj Kepala Daerah bisa terseleksi dengan baik sehingga terpilih yang berkuaitas dan siap menghadapi situasi nasional.
“Kita juga harus menyiapkan Pj gubernur, Bupati, dan Walikota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini. Ada 101 daerah, disiapkan karena ada 7 gubernur, 76 bupati, dan ada 18 wali kota yang harus diisi,” ujar Jokowi saat memberikan arahan pada rapat koordinasi persiapan Pemilu Serentak 2024 yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.
”Seleksi figur-figur penjabat daerah betul-betul dilakukan dengan baik, sehingga kita mendapatkan penjabat daerah yang capable, memiliki leadership yang kuat, dan menjalankan tugas yang berat di tengah situasi ekonomi global yang tidak mudah,” ungkapnya.
Setelah dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri yang dipimpin oleh Hotman Tambunan bersama sama dengan antara lain Harun Al Rasyid, Herbert Nababan. Yudi Purnomo, M. Praswad Nugraha, Yulia Anastasia Fuada, A. Damanik, Andi Rachman, Nita dan Erfina melaksanakan serangkaian kegiatan di Provinsi Lampung.
Kegiatan mereka didampingi Polda Lampung sebagai perintah Kapolri untuk melakukan deteksi, koordinasi dan memantau bisnis proses sehingga barang pokok menjelang Lebaran 2022 tersedia dan terjangkau serta mencegah terjadinya penyelewengan pupuk bersubsidi dan subsidi minyak goreng agar tidak diselewengkan oleh yang tidak berhak, Senin (18/4/2022). [Hnf]