INFOSOSIAL.ID– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Rahardjo, S.Ag., S.S., M.Hum, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Johan Yusuf, S.Ag., M.Pd.I membuka secara resmi Sosialisasi Penulisan Ijazah Madrasah Tahun 2022, Selasa (17/5) di Aula Saibatin kantor setempat.
“Saya mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi Penulisan Ijazah Madrasah di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Tahun 2022,” katanya.
Kakanwil menjelaskan ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. Oleh karena itu, kebenaran data dan informasi yang tercantum didalamnya mutlak diperlukan.
Penulisan blangko ijazah merupakan perkerjaan tahunan akan tetapi penulisan blangko ijazah merupakan hal Penting dan menjadi perhatian bagi masing-masing sekolah, ”mengingat kasus kesalahan dalam penulisan ijazah masih sering terjadi,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Penmad ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 2047 Tanggal 12 April 2022 tentang Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022. Petunjuk Teknis Penulisan Blagko Ijazah Tahun 2022 digunakan sebagai pedoman dalam penulisan Blangko Ijazah RA, MI, MTs, MA dan MAK baik madrasah yang dikelola oleh pemerintah maupun madrasah yang dikelola masyarakat.
Menurutnya, Dalam hal penulisan dan pengisian blanko ijazah diperlukan sumber daya manusia yang professional dan handal yaitu ASN Kementerian Agama yang memiliki keahlian dan ketarampilan menulis.
Perkembangan Penelitian Perkara Inisiatif Dugaan Pelanggaran UU nomor 5 Tahun 1999
ASN yang ditugaskan dalam penulisan blangko ijazah adalah ASN yang berintegritas, kepercayaan dan ketelitian yang baik, selain dapat dipercaya mereka dapat melakukan penulisan Ijazah dengan baik dan benar tanpa kesalahan.
Oleh karena itu seorang penulis blangko ijazah harus memiliki keahlian dan keterampilan minimal sebagai berikut komunikasi data, keterampilan menulis, dan pengalaman.
“Saya yakin penulis blangko Ijazah yang hadir hari ini adalah penulis yang memiliki tiga skill diatas, saudara adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dalam menuliskan data siswa pada Blangko Ijazah, sehingga dengan pengalaman-pengalaman terdahulu diharapkan dapat mengidentifikasi kelemahan dan kesalahan penulisan tahun tahun sebelumnya dan akan dijadikan pembelajaran berharga untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam penulisan blangko ijazah madrasah tahun 2022,” ucapnya.
“Ijazah setiap tingkatan seperti RA, MI, MTs, dan MA, diisi oleh panitia yang ditetapkan oleh Kepala dan ijazah ditulis tangan dengan baik, haruslah benar-benar teliti dan jangan sampai ada kesalahan benar, jelas, rapi, mudah dibaca, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus,” terangnya.
Video Call Pesepeda Peraih Medali Sea Games, Kapolri: Indonesia Sangat Bangga
Kakanwil puji mengungkapkan untuk saling bersinergi bersama-sama, gotong royong melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, untuk tingkatkan inovasi di segala lini pada bidang pendidikan dan melakukan yang terbaik.
“Mari kita saling bersinergi bersama-sama, gotong royong melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, mari kita tingkatkan inovasi di segala lini pada bidang pendidikan, lakukan yang terbaik, tingalkan kenang-kenangan yang indah dan terbaik, lakukan inovasi perubahan di lembaga kita,” pesan Kakanwil.
Sebelumnya, Subkoordinator Guru dan Kesiswaan, Rika Irasanti, SE., M.M, dalam laporannya mengatakan bahwa Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan panduan bagi madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penulisan blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022, agar terhindar dari kesalahan dalam penulisan blangko ijazah.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari yaitu pada hari Selasa, 17 Mei 2022 dengan Peserta sosialisasi penulisan blangko madrasah tahun 2022 berjumlah 105 orang mereka adalah perwakilan penulis blangko ijazah Madrasah RA, MI, MTs dan MA se Provinsi Lampung. Segala biaya yang dikeluarkan selama berlangsung kegiatan sosialisasi ini dibebankan pada DIPA Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022,” ucapnya.
Tampak hadir pula dalam kegiatan ini Sub Koordinator Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kasi Penmad/Pendis Kemenag Kab/Kota Se-Provinsi Lampung, dan tamu undangan lainnya. [Rls]