INFOSOSIAL.ID– Petugas Pengamanan KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil menggagalkan upaya pencurian besi penahan beronjong rel kereta api. Aat Reskrim Polsek Baturaja Timur berhasil menangkap ketiga pencuri.
Aksi pencurian diketahui saat petugas Pengamanan Divre IV Tanjungkarang melakukan patroli, Selasa (22/3/2022), pukul 19.20 WIB di jalur kereta Api KM 225/7 Kelurahan Kemelak, Bindung Langit, OKU, Sumsel.
“Aksi itu membahayakan keselamatan perjalanan kereta api,” kata Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih kepada infososial.id, Jumat (25/3/2022).
Sertijab 2 Kapolsek, Kapolres Kabupaten Mesuji Pimpin Langsung
Tim Reskrim Polsek Baturaja Timur telah mengamankan ketiga tersangka: TJ (35), YD (37) dan HAS (31). Kejadiannya seperti ini sudah empat kali di lokasi yang berbeda, awal tahun 2022.
Awalnya, petugas patroli adanya indikasi pencurian potongan rel penahan beronjong di jalur Kereta Api KM 225/7. Ternyata benar, para pelaku melarikan diri dan meninggalkan potongan rel di lokasi pencurian.
Rabu (23/3/2022), petugas Pengamanan Divre IV Tanjungkarang membuat laporan dan melakukan koordinasi dengan Polsek Baturaja Timur. Hasil penyelidikan, petugas berhasil mendapatkan indentitas pelaku.
Kamis (24/3/2022), Tim Pengamanan Divre IV Tanjungkarang didampingi Tim Reskrim Polsek Baturaja Timur melakukan penelusuran dan pengintaian alamat rumah salah satu terduga pelaku pencurian.
Hasil pengintaian terdapat lima terduga pelaku pencurian sedang melakukan pemotongan rel di halaman rumah yang berlokasi tidak jauh dari jalur KA.
Tim langsung menyergap dan berhasil menangkap tiga dari lima pelaku pencurian serta mengamankan barang bukti berupa 4 potongan rel, 1 unit tabung oksigen, 1 unit becak motor (Bentor) Nopol BG 5893 FB, 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion Nopol BG 4949 FY, 1 buah Palu, 2 helai kain bewarna merah dan 1 buah ember berwarna biru.
Kepolisian setempat masih mengembangan kasus pencurian material prasarana sarana kereta api lainnya agar memberikan efek jera bagi pelaku pencurian, kata Jaka Jarkasih.
Ia menambahkan material-material prasarana yang dicuri tersebut merupakan elemen-elemen penting untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api.
“Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan pribadi secara sadar maupun tidak sadar telah membahayakan para penumpang maupun barang yang diangkut kereta api,” tegas Jaka.
Saat ini, sambung Jaka, PT KAI Divre IV Tanjungkarang pun melakukan serangkaian langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang. “Tentulah tidak mudah menjaga objek vital ini,” katanya.
Divre IV Tanjungkarang dengan wilayah operasional yang sangat luas berada di sepanjang rel kereta api dari Prabumulih sampai Tanjungkarang yang meliputi 2 wilayah provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Lampung
Selama ini, pengamanan objek vita Divre IV Tanjungkarang mendapatkan dukungan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan Lampung beserta polres-polres wilayah yang dilalui perjalanan kereta api,
“Kami sangat mengapresiasi dukungan ini dan mengajak semua pihak dan stakeholder terkait untuk ikut membantu menjaga perjalanan kereta api,” tandasnya. [Surya]