Reaksi.co.id—(BANDAR LAMPUNG)—Seorang personel TNI berhasil mengamankan tiga pemuda yang membawa bom molotov di depan Kantor BCA Simpur, Jl. Radin Intan, Tanjungkarang, Kota Bandarlampung, Senin (01/99/2025), pukul 10.02 WIB.
Pada saat yang sama, Ribuan massa Aksi Lampung Melawan dalam perjalanan dari under pass Universitas Lampung (Unila) menuju Gedung DPRD Provinsi Lampung melewati jalan tesebut.
Saat hendak didekati personel TNI, pelaku menggunakan penutup kepala warna hitam/sebo pakai jaket, dan sendal. Dia kemudian memberitahu dia teman yang lain. Aparat dan warga segera mengejar dan berhasil mengamankan dua rekannya.
Aparat keamanan kemudian membawa mereka untuk pemeriksaan lebih lanjut. Awak media Reaksi.co.id sampai saat belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait insiden yang nyaris membuat chaos hari ini, dan untuk para 3 pemuda yang membawa bom molotov saat ini di amankan di Polsek Tanjung Karang Barat.
Aparat kepolisian yang didukung oleh TNI telah mengantisipasi Aksi Lampung Melawan agar tak anarkis. Puluhan mobil rantis dan ribuan personel gabungan siaga di depan dan sekitar Gedung DPRD Lampung.
Helikopter kepolisian 2 kali hilir mudik di atas udara gedung DPRD Provinsi guna memantau pergerakan massa yang bergerak dari Under pass Universitas Lampung menuju Gedung DPRD Lampung pada pukul 09.00 WIB di bawah satu mobil komando pick up.
Kawat berduri berlapis juga sudah dibentangkan oleh pihak kepolisian di pintu gerbang dan depan Lapangan Korpri, Jl. Wolter Mongonsidi, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung, guna mengantisipasi aksi anarkis para pengunjuk rasa yang hampir mayoritas mahasiswa Senin (01/08/2025).(zld)
