REAKSI.CO.ID-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung 2025-2029 di Aula Semergou, Senin (19/5/2025).
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Bandar Lampung, Dini Purnamawaty mengatakan musrenbang ini bertujuan sebagai forum lintas pemangku kepentingan pembangunan di daerah, untuk bersama-sama melakukan penajaman, penyelarasan, serta penyepakatan terhadap Rancangan RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2025-2029.
Tahapan penyusunan RPJMD 2025-2029 telah disiapkan sejak Desember 2024, rancangan awal RPJMD terdiri dari konsultasi publik, forum tematik rancangan awal, pembahasan dan persetujuan rancangan awal bersama DPRD dan konsultasi rancangan awal ke Provinsi yang dilakukan mulai dari 27 Februari hingga 28 April 2025.
“Lalu penyusunan rancangan RPJMD pada 18 April hingga 18 Mei 2025, dan hari ini dilakukan musrenbang RPJMD untuk tindaklanjut dan penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD,” kata Dini.
Setelah itu, akan dilakukan review APIP dan harmonisasi ranperda RPJMD, dan pembahasan serta persetujuan ranperda RPJMD bersama DPRD pada 20 Mei hingga 30 Juli 2025. Lalu penetapan RPJMD pada 15 Agustus 2025.
“Berdasarkan kesepakatan tersebut maka visi Kota Bandar Lampung yakni Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Untuk mencapai visi tersebut, maka misinya yakni pertama meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Kedua meningkatkan daya dukung infrastruktur dalam skala mantap untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial. Ketiga, mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lalu, keempat mengembangkan masyarakat agamis, berbudaya dan mengembangkan budaya daerah untuk membangun masyarakat yang religius. Kelima mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintahan yang baik dan bersih, berorientasi kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha menuju tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, dan bertanggung jawab untuk mendukung investasi.
“Keenam mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup skala kota yang sehat, sejuk, bersih, dan nyaman bagi kehidupan masyarakat dan ekosistem lingkungan perkotaan,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap pembangunan selama lima tahun ke depan berjalan lancar, terutama pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Harapan PAD meningkat dan pembangunan berjalan lancar,” ujarnya.