News

Ganja 3 Kilogram Disamarkan dalam Kiriman Kerupuk, Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

×

Ganja 3 Kilogram Disamarkan dalam Kiriman Kerupuk, Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Sebarkan artikel ini

Reaksi.co.id—Lampung — Upaya penyelundupan narkoba jenis ganja menuju Pulau Jawa berhasil digagalkan personel Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Sebanyak tiga paket besar ganja ditemukan disamarkan sebagai barang kiriman ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto membenarkan pengungkapan tersebut. Penindakan dilakukan saat petugas melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan kendaraan di pintu masuk Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni.

“Pada Kamis, 11 Desember 2025 sekitar pukul 11.45 WIB, personel melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan memasuki area pelabuhan, khususnya kendaraan jenis ekspedisi,” kata Ferdo saat dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2025).

Dalam pemeriksaan itu, polisi mencurigai sebuah paket kiriman yang diangkut truk boks ekspedisi dari Bengkulu dengan tujuan Mojokerto, Jawa Timur. Secara kasat mata, paket tersebut tampak berisi kerupuk kering merah.

Namun kecurigaan petugas terbukti. Setelah diteliti lebih lanjut, isi paket tersebut ternyata hanya kamuflase untuk menyembunyikan narkoba jenis ganja.

“Tim kami menemukan tiga paket besar ganja yang disamarkan dalam kiriman kerupuk kering merah. Masing-masing paket diperkirakan memiliki berat sekitar satu kilogram,” ujar Ferdo.

Seluruh barang bukti ganja kini telah diamankan dan disita di Mapolsek KSKP Bakauheni. Polisi selanjutnya akan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Selatan untuk mendalami jaringan pengiriman tersebut.

“Barang bukti akan kami tindak lanjuti melalui proses penyelidikan dan penyidikan bersama Satresnarkoba Polres Lampung Selatan,” tegasnya.

Pengungkapan ini menambah daftar upaya penyelundupan narkoba melalui jalur pelabuhan yang berhasil digagalkan aparat, sekaligus menegaskan ketatnya pengawasan di pintu penyeberangan utama Sumatera–Jawa. (*)

Tinggalkan Balasan