News

Walikota Bandar Lampung Targetkan WTP 2025, Genjot Investasi, Pendidikan, Pariwisata, Dan Pengelolaan Sampah

REAKSI.CO.ID—Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk tahun anggaran 2024. Capaian ini, menurutnya, merupakan hasil dari kerja sama solid antara legislatif, eksekutif, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota.

“Alhamdulillah, tahun 2024 kemarin kita berhasil meraih WTP. Ini berkat kerja sama yang baik antara legislatif, eksekutif, dan para OPD. Insyaallah, tahun depan kita harus bekerja lebih baik lagi agar bisa kembali meraih WTP di 2025,” ujar Eva Dwiana.

Eva juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Salah satu langkah strategisnya adalah memberikan kemudahan kepada para investor, dengan persyaratan yang tetap berpihak kepada warga lokal.

“Investor yang ingin berinvestasi di Bandar Lampung, seperti dalam pembangunan hotel dan sektor lainnya, kita beri syarat minimal 15 persen dari tenaga kerja harus warga Bandar Lampung. Ini bagian dari upaya menekan angka pengangguran,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Bandar Lampung telah mengalami penurunan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan Pemkot dalam menciptakan lapangan kerja mulai membuahkan hasil.

Di sektor pariwisata, Eva Dwiana berkomitmen meningkatkan daya tarik Kota Bandar Lampung melalui kegiatan berbasis budaya. Salah satunya adalah gelaran Skubal yang baru-baru ini sukses diselenggarakan.

“Ke depan akan ada pawai budaya yang mewajibkan peserta mengenakan kain Tapis sebagai identitas khas Bandar Lampung. Ini bentuk upaya kita mengangkat budaya lokal dan mendorong sektor pariwisata,” ungkap Eva.

Untuk mengatasi persoalan sampah yang menjadi perhatian serius warga kota, Pemkot Bandar Lampung akan bekerja sama dengan Pemkab Lampung Selatan. Rencananya, sampah dari kota akan dikirim ke Lampung Selatan untuk dikelola menjadi pupuk organik.

“Pabrik pengelolaan sampah akan ada di Lampung Selatan. Nantinya, warga Bandar Lampung juga bisa bekerja di sana. Ini bukan hanya solusi lingkungan, tapi juga peluang kerja,” ujar Eva optimistis.

Dalam bidang pendidikan, Pemkot terus melakukan terobosan, salah satunya melalui program billing sekolah dan penyediaan Sekolah SMA SIGER bagi siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri.

“Kita ingin semua anak di Bandar Lampung bisa sekolah. Program SMA SIGER sedang kita kembangkan agar bisa menjangkau lebih banyak anak-anak. Kita juga terus mendukung digitalisasi pendidikan dan pelayanan publik,” kata Eva.

Dengan berbagai program prioritas yang tengah berjalan, Eva Dwiana menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menjadikan Bandar Lampung sebagai kota yang unggul dan berdaya saing.

“Semua yang kita lakukan ini demi warga Bandar Lampung. Harapan kita, kota ini bisa menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

Exit mobile version