Pemerintah Kabupaten Tanggamus resmi mengawali langkah strategis pembangunan lima tahun ke depan melalui penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (8/8/2025).
Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., hadir langsung dalam rapat tersebut yang turut dirangkaikan dengan penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2025.
Dalam pidatonya, Bupati Saleh menyampaikan bahwa RPJMD kali ini memuat visi besar bertajuk “Bersama Tanggamus Maju Menuju Indonesia Emas”. Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi strategis yang dikenal sebagai *Panca Cita*, sebagai arah pembangunan daerah hingga tahun 2029.
“Ini bukan sekadar dokumen, tapi kompas pembangunan. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” tegasnya, mengajak seluruh perangkat daerah untuk menjadikan RPJMD sebagai dasar utama dalam penyusunan program kerja dan strategi pembangunan.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun budaya kerja “Jalan Lurus”, sebuah filosofi yang diilhami dari nilai-nilai dalam Surat Al-Fatihah, sebagai pondasi pemerintahan yang bersih, jujur, dan bertanggung jawab.
Terkait KUPA dan PPAS 2025, Bupati menguraikan beberapa penyesuaian postur APBD, antara lain: Pendapatan Daerah direvisi dari Rp1,81 triliun menjadi Rp1,71 triliun.
Belanja Daerah disesuaikan dari Rp1,87 triliun menjadi Rp1,7 triliun, termasuk tambahan anggaran Rp20 miliar untuk program BPJS Kesehatan Universal Health Coverage (UHC). Penerimaan pembiayaan sebesar Rp12,24 miliar bersumber dari SILPA tahun sebelumnya.
Pengeluaran pembiayaan tetap sebesar Rp28,89 miliar untuk membayar pokok utang PEN. “Kami pastikan anggaran daerah tetap dalam kondisi seimbang dan akuntabel,” ucapnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada DPRD Tanggamus atas dukungan dan persetujuan terhadap dokumen RPJMD serta penerimaan KUPA-PPAS, yang selanjutnya akan dibahas lebih lanjut bersama Banggar DPRD dan TAPD.
Di akhir sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif DPRD yang mengusulkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) baru, sebagai bentuk komitmen legislatif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Semoga keempat Ranperda tersebut dapat mempercepat pembangunan dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Tanggamus,” pungkasnya.
