BeritaDaerahEkonomiNasionalNewsPemerintahan

PAD Pariwisata Provinsi Lampung Cuma 12 Juta Rupiah, Anggaran Disparekraf Habis 22 Miliar Lebih

×

PAD Pariwisata Provinsi Lampung Cuma 12 Juta Rupiah, Anggaran Disparekraf Habis 22 Miliar Lebih

Sebarkan artikel ini
PAD Pariwisata Provinsi Lampung Cuma 12 Juta Rupiah, Anggaran Disparekraf Habis 22 Miliar Lebih (Foto Disparekrafprov. Lampung)

REAKSI.CO.ID—–Biaya yang digelontorkan menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada tiap tahunnya tidaklah sedikit untuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No.29, Rawalaut, Enggal, Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan data informasi yang diterima reaksi.co.id, Tahun Anggaran (TA) 2024 untuk mendukung kegiatan pada Satuan Kerja (Satker) Disparekraf Provinsi Lampung menghabiskan APBD murni kurang lebih sebesar Rp22.436.340.424 per tahunnya. Rabu (09/07/2025).

Disampaikan juga, tercatat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) TA 2024 yang saat itu sudah dipimpin oleh Kepala Dinas Boby Irawan cuma menghasilkan atau menyumbangkan PAD sebesar Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah) per tahunnya.

Lalu, untuk gelaran seremonial yang hampir serupa tiap tahunnya seperti Festival Krakatau di Provinsi Lampung sendiri pada TA 2025 ini diperkirakan menghabiskan setengah miliar lebih atau sekitar Rp 652,245,000.

Diketahui juga oleh reaksi.co.id, belanja anggaran itu terdiri dari belanja penampilan artis nasional penyelenggaraan festival krakatau tahun 2025 sebesar 200 juta, belanja cetak undangan penyelenggaraan sebesar Rp7,500,000, belanja dukungan penyelenggaraan event sebesar 40 juta rupiah,  belanja makan dan minum penyelenggaraan senilai Rp57,000,000.

Kemudian, belanja jasa kesenian hiburan musik penyelenggaraan festival Rp74,000,000, belanja sewa panggung, belanja jasa iklan atau reklame penyelenggaraan festival Rp38,465,000 dan belanja sewa electric generating set dan elektronik/electric penyelenggaraan Rp107,000,000

Terpantau awak media reaksi.co.id selama Festival Krakatau 2025 yang telah dibuka sejak tanggal 5/7/2025 lalu, banyak sekali orang yang terlibat dalam acara maupun pengunjung yang menggunakan toilet di Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung padahal Disparekraf telah menganggarkan sewa Mebel dan sewa toilet penyelenggaraan sebesar Rp.128,280,000.

“Kami diarahkan panitia acara untuk numpang kencing (buang air) disini mas” ujar anak-anak berpakaian seperti penari saat sore hari Sabtu, 5 Juli 2025 lalu pada awak media sambil berlalu.

Disisi lain, sejak 2023, Kadis Pariwisata Provinsi Lampung Bobby mengatakan bahwa target pengunjung dalam Festival Krakatau 2023 ada sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu orang yang digelar tanggal 7-8 Juli 2023 di PKOR Wayhalim, Bandar Lampung.

“Kita akan menarik sebanyak mungkin masyarakat untuk hadir, ya, tentu target kita untuk seluruh peserta dari pagi hingga sore hari itu untuk peserta kirab termasuk masyarakat sekitar 10 ribu sampai 20 ribu orang yang akan hadir,” urainya.

Kadisparekraf Lampung Bobby Irawan mengatakan dalam konferensi pers yang digelar di Skaye, Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Selasa (4/7/2023) sore lalu, lalu ia mengharapkan kegiatan itu akan ada peningkatan kunjungan wisata di Provinsi Lampung.

”Gelaran festival tentu tujuan utamanya untuk meningkatkan kunjungan wisata. Jadi bagaimana cara mendatangkan orang sebanyak banyaknya, itu menjadi indikator kinerja kami,” ucap Bobby, yang juga mantan salah satu Kabid di Bappeda.

Tahun ini, dalam festival krakatau tahun 2025 diketahui kegiatannya diisi dengan Karnaval budaya bertema “Nemui Nyimah Mask Street Carnaval” yang menjadi pembuka memikat, melibatkan sekitar 2.500 peserta dari 51 kelompok seni dan budaya se-Provinsi Lampung. Mereka menampilkan ragam busana tradisi dengan sentuhan kreativitas modern, seperti Sekura dari Lampung Barat dan Tupping dari Lampung Selatan, yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Festival Krakatau 2025 yang digelar dari tanggal 1-6 Juli diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya Festival Kuliner Kanikan, Pameran Ekonomi Kreatif yang menampilkan inovasi terbaik anak bangsa, Lomba Kreasi Uleg Seruit yang mengangkat warisan kuliner Lampung, Karnaval Budaya yang memukau dengan tema Topeng Lampung dan Krakatau Run

Festival (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela pada Sabtu 5/7/2025 lalu dan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menutupnya melalui gelaran Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025 di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung pada Minggu Malam (6/7/2025).

Malam Pesona Kemilau K-Fest Tahun 2025 kemudian ditutup dengan penampilan Masitoh serta Mr. Jono & Joni terbukti dalam pantauan awak media menghibur ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Korpri. (Hanif)

Tinggalkan Balasan