REAKSI.CO.ID – Warga Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, mengeluhkan anjloknya harga singkong yang berdampak luas terhadap kehidupan mereka. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas, saat menggelar reses di Sungkai, beberapa hari lalu.
Menurut Mikdar saat berlangsung reses di wilayah setempat masyarakat menyebut harga singkong saat ini hanya dibeli Rp1.350 per kilogram. Namun setelah dipotong biaya pengangkutan dan penyusutan kadar air, petani hanya menerima bersih sekitar Rp600 hingga Rp700 per kilogram.
“Lebih parahnya lagi, banyak pabrik yang tidak mau nampung. Petani sudah panen tapi bingung mau jual ke mana. Pasar jadi sepi, perekonomian lesu, anak-anak terancam putus sekolah,” kata Mikdar menceritakan kondisi masyarakat, di Sungkai Lampung Utara, Rabu (30/7/2025).
Mikdar mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Menurutnya, harga singkong yang terus menurun dan terbatasnya industri pengolahan menyebabkan keresahan sosial yang meluas di kalangan masyarakat tani. (*)











