News

Salah Satu Warga Sukabumi Indah Keluhkan Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal Basi/Asam

REAKSI.CO.ID—Program PMT Lokal untuk balita adalah upaya pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita, terutama yang mengalami masalah gizi kurang atau stunting.

Program ini memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di daerah setempat dan diberikan secara rutin, biasanya selama minimal 90 hari atau bahkan 120 hari, disertai dengan edukasi gizi dan pemantauan pertumbuhan Balita.

Petugas dari Puskesmas Sukabumi Bandar Lampung mengatasnamakan program dari Bu Eva Pemberian makanan tambahan untuk Balita.(PMT) Lokal, Rabu (02/07/2025) pukul 11.00 wib., “tutur Narasumber yang dapat dipercaya.

PMT Lokal ini akan dikasih selama 14 hari, “terang Narasumber yang dapat dipercaya

Adapun Menunya: Nasi 2 sendok makan
Buah jeruk 1, Bakwan 1buah, Sayuran sop 30ml namun sangat disayangkan sayurnya sudah asam/basi,” ungkap Narasumber yang menerima PMT tersebut dikeurahan Sukabumi Indah kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung.

Tujuan BMT untuk membantu tumbuh kembang Balita.

Kalau yang dikasih sayuran basi dimana manfaatnya, “terang Narasumber yang dapat dipercaya.

Narasumber memberikan keterangan saat ini Rabu 02 Juli 2025 pukul 14.59 anaknya yang perempuan sedang diperiksa di RS Urip Sumoharjo tiba-tiba bibirnya bengkak untuk mengetahui penyebabnya apakah karena makanan yang diberikan basi tersebut,”ujar Narasumber yang dapat dipercaya.

Seharusnya pemberian PMT lokal ini untuk tumbuh kembang anak tapi diberikan makanan yang basi membuat penyakit terhadap anak, karena daya tahan tubuh anak berbeda-beda.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukabumi, dr. Dian Vitria menerangkan kepada awak media, “Pembelian bahan baku dari pihak vendor dan pendistribusian sepenuhnya oleh istri lurah Sukabumi Indah selaku Ketua TP PKK kelurahan Sukabumi Indah serta kader yang ada di sekitar, ” Ujar Kepala Puskesma Rawat Inap Sukabumi.

Kita berdayakan kader untuk membuat dapur memasak makanan ini, kita akan telusuri penyebab makanan ini basi dan secepatnya kita akan tanyakan ketua TP PKK Sukabumi Indah istri Lurah dan kita akan kunjungi warga yang mendapatkan makanan basi ini, “ungkap Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukabumi.

Saat ditanyakan anggaran yang diberikan untuk PMT Lokal, Kepala Puskesmas rawat inap Sukabumi enggan memberikan keterangan, namun semua sudah diserahkan kepada istri lurah Sukabumi Indah selaku ketua TP PKK yang mengelola tersebut dan hari ini sudah disalurkan sebanyak 120 PMT, “tutup Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukabumi. (Team)

Exit mobile version