DaerahNewsPemerintah Kota LampungPemerintahanPolitik

Trem Lawan Flyover, Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024 Saling Kritik dan Adu Gagasan

×

Trem Lawan Flyover, Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024 Saling Kritik dan Adu Gagasan

Sebarkan artikel ini
Trem Lawan Flyover, Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024 Saling Kritik dan Adu Gagasan (Foto Ist.)

REAKSI.CO.ID—–Debat sengit adu gagasan program seperti yang dikatakan Paslon nomor 1 mengenai pembangunan Trem melawan Paslon nomor 2 yang akan membangun Flyover, belum lagi momen saling mengkritik terjadi saat pelaksanaan debat Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2024 (Pilwakot) yang dilaksanakan KPU setempat.

Kedua pasangan beradu gagasan untuk menawarkan solusi mengatasi kemacetan dimana debat perdana diikuti Paslon (Pasangan Calon) nomor urut 1 Reihana-Aryodhia dan Paslon nomor urut 2 Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

Paslon nomor urut 2 menyampaikan rencana membangun 2 jembatan layang (flyover) lagi. “Masalah macet, solusi yang kita tawarkan adalah Flyover dan Underpass, nanti jika terpilih lagi, kami akan membangun 2 flyover lagi di Bandar Lampung,” tegas Eva pada Senin (28/10/2024) malam.

Berbeda pandangan soal kemacetan, Reihana dari Paslon nomor 1 mengatakan flyover di Kota Bandar Lampung itu kerap kali menimbulkan kemacetan di saat-saat tertentu.

“Dengan banyaknya mungkin jembatan layang itu justru menambah kemacetan bukan malah mengurangi kemacetan
“ujarnya.

Kemudian, Reihana juga mengatakan jika kelak dirinya terpilih menjadi Walikota akan membangun trem kendaraan pengangkut penumpang yang berjalan di rel khusus di dalam kota dimana trem biasanya menggunakan tenaga listrik atau lokomotif kecil.

“Jadi kami ingin membuat, apalagi kita menuju kota yang insyalloh metropolitan tentu nanti kita selain kita mengurangi orang-orang untuk menggunakan kendaraan sendiri, seorang pemimpin boleh dong punya angan-angan. Nanti ada trem-trem yang bisa mengantar masyarakat ke kota penyangga dari kota Bandar Lampung,” kata Reihana.

Menurut Paslon nomor 2 Eva Dwiana, Paslon nomor 1 terlalu banyak jalan-jalan di luar negeri dan harus lebih banyak lagi jalan-jalan di Kota Bandar Lampung.

“Kayaknya paslon nomor urut nomor urut 1 ini harus jalan-jalan dulu ke Bandar Lampung, karena dengan adanya Flyover Underpass itu kunci utama untuk mencegah kemacetan dan ini sudah terbukti”kata Paslon 2 Eva Dwiana.

Petahana Eva Dwiana terkesan mengatakan angan-angan dari Paslon 1 Reihana itu sulit diwujudkan di Kota Bandar Lampung yang memiliki kontur tanah seperti pegunungan.

“Dan juga tadi ibu dari paslon nomor urut 1 punya angan-angan membuat trem, kontur wilayah kota bandar lampung ini pegunungan ibu, yang namanya trem itu harus lurus, ibu mungkin banyak keluar negri, kalo di bandar lampung ini ada trem, bisa mundur keretanya” tambah Eva. (Red)

error: Content is protected !!