REAKSI.CO.ID—–Terungkap dari para pensiunan guru, ada oknum Koperasi Betik Gawi yang diduga memakai dana Rp100 miliaran milik tabungan para guru dan kas koperasi sehingga koperasinya para guru itu pailit saat ini.
“Kami ini sudah pensiun setahun dua tahun yang lalu, kenapa uang tabungan kami tak tak ada, kemana uang itu,” tanya Azizah, koordinator pensiunan guru-guru. Ternyata, kata dia, uang itu diduga ada oknum pengurus koperasi yang memakainya.
“Lho kemana uang itu,” tanya Azizah. Para guru minta pengurus yang memakainya itu untuk bertanggung jawab. Uang mereka saja, dari 272 pensiunan guru, ada Rp6 miliar lebih dari tahun 2020.
Informasi dari pengurus koperasi saat ini, ada Rp100 miliaran uang yang terpakai oknum pengurus koperasi. “Kami ingin tahu siapa orang yang menggunakan dana pensiunan guru di Betik Gawi,” tandasnya.
Dia juga mengatakan sudah melayangkan surat pengaduan ke Polda Lampung pada 4 September lalu. “Alhamdulilah sudah ada balesan SPKT-nya dari Polda Lampung dan natinya tinggal penyelidikan,” kata Azizah.
Para guru unjuk rasa ke Disdik dan pemkot Bandar lampung agar menjadi perhatian serius pihak kompeten memperhatikan nasib pensiunan guru. “Alhamdullilah, Pemkot Bandar lampung menaruh perhatian soal masalah ini.
Alhamdulilah setelah bertemu Bapak Wakil Wali Kota dan kadisdikbud Eka Afriana ada solusi yang kami dapat, namun jangan sampai berlama lama solusinya,” ujarnya. Rencana,akan ada pertemuan lagi dengan pengurus dan Ketua Koperasi Betik Gawi.
Karena kalau sampai persoalan ini lama dibayarkan, pihaknya akan menaikan laporan ke Mabes Polri. “Jelas uang ini tidak sedikit, kalau begini kan ada unsur kesengajaan seperti ada menggunakan Dana Koperasi Betik Gawi tersebut,” katanya.(tim)