REAKSI.Co.Id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mengerahkan 60 personel untuk menangani banjir yang melanda beberapa wilayah pada Rabu (25/9). Kepala BPBD Bandarlampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur kota hingga menyebabkan luapan air di sejumlah titik.
“Sebanyak 60 personel kami kerahkan untuk membantu warga dalam mengatasi banjir yang terjadi di beberapa titik pada Rabu 25 September,” ujar Wakhidi di Bandarlampung, Kamis. Ia menyebutkan, genangan air yang tingginya mencapai lutut ini terjadi di Kampung Rawa Laut Kecamatan Panjang, wilayah Nunyai Kecamatan Rajabasa, Raflesia Kecamatan Tanjung Senang, Pulau Singkep, Sebesi, Bawean III Kecamatan Sukarame, serta Perumahan Nusantara Kecamatan Sukabumi.
Selain banjir, hujan deras yang turun Rabu malam itu juga disertai angin kencang, mengakibatkan tumbangnya 12 pohon di beberapa lokasi. Wakhidi pun mengimbau warga untuk tetap siaga terhadap kemungkinan bencana selama beberapa hari mendatang. “Imbauan sudah kami sampaikan agar masyarakat tetap waspada dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Di sisi lain, Penjabat Sementara Wali Kota Bandarlampung, Budhi Darmawan, menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menghadapi persoalan banjir di kota tersebut. “Masalah banjir di Bandarlampung ini harus dibenahi secara gotong royong. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk diatasi secara cepat, karena membutuhkan waktu yang cukup panjang serta kolaborasi semua pihak,” kata Budhi.
Langkah cepat BPBD Bandarlampung dan ajakan gotong royong dari pemerintah kota diharapkan dapat mengurangi dampak bencana banjir serta meningkatkan kesiagaan masyarakat menghadapi kondisi cuaca ekstrem. (Zdl)