Lampung Tengah- (Reaksi.co.id) Baru-baru ini Sabtu 15 Juni 2024 Pengcab IPSI Kabupaten Lampung Tengah telah mengadakan MUSYAWARAH CABANG IKATAN PENCAK SIILAT INDONESIA LAMPUNG TENGAH, Dengan munculnya dua kandidat Calon ketua yang telah di tetapkan oleh panitia yang dipimpin langsung oleh IPSI provinsi dikarenakan kepengurusan IPSI Lampung Tengah mengalami kekosongan kepemimpinan selama kurang lebih 1,5 Tahun.
Saat dijumpai awak media dalam kesempatan itu, MUSCAB IPSI Lampung Tengah terkesan tertutup dikarenakan Kepengurusan KONI lampung Tengah tidak diundang dalam perhelatan tersebut. Saat dijumpai awak media Salah satu Pengurus inti KONI Lampung Tengah meyebutkan tidak ada Undangan resmi ke kami pengurus KONI lampung tengah, saya sudah bertanya dalam group KONI lampung tengah, tidak ada satupun pengurus yang menerima undangan IPSI tersebut.
Dan dalam kesempatan yang lain pula beberapa perguruan pencak silat yang tergabung dilampung tengah menyebutkan bahwa ada sesuatu kejanggalan dalam MUSCAB IPSI Lampung Tengah tersebut. Setelah ditelusuri Perguruan pencak silat yang tergabung di Lampung Tengah ada 33 perguruan pencak silat, tetapi pihak panitia hanya mengundang 24 perguruan saja dikutip dari salah satu ketua perguruan yang hadir pada saat Muscab tersebut. Dan pada saat Muscab sempat terjadi kericuhan dikarenakan sebanyak 10 ketua perguruan pencak silat yang datang tidak diperkenankan masuk kedalam gedung dalam Musyawarah pemilihan tersebut.
Timbul beberapa opini di saat pemilihan tersebut, bahwa sudah ada pengondisian oleh oknum panitia yang menggelar acara pemilihan ketua IPSI Lampung tengah yang kemarin digelar.
Salah satu ketua perguruan pencak silat yang memang telah tercantum dan memiliki SK dan berkas yang SAH sebagai salah satu pemilih dalam musyawarah tersebut mengaku tidak diperbolehkan mengikuti acara tersebut dikarenakan sudah ada orang yang di rekomendasikan sendiri dari pengurus Provinsi dari perguruan tersebut untuk mewakili suara dari salah satu perguruan yang tergabung dalam muscab tersebut.
Musyawarah pemilihan IPSI Lampung Tengah tersebut terkesan sangat dipaksakan dan banyak menimbulkan perpecahan dalam badan IPSI Lampung Tengah. Banyak sekali Ketua-ketua Perguruan yang sudah mengikuti acara pemilihan acara Muscab IPSI Lampung Tengah sebelumnya yang tidak dapat mengikuti dan tidak diperbolehkan masuk dalam acara tersebut.
Seharusnya Musyawarah ini dapat menyatukan VISI/MISI perguruan yang ada didalamnya, dan diadakan secara hikmat sehingga IPSI yang memang asli salah satu Cabang olah raga Asli Indonesia tersebut dapat menjadi ikon Cabang olah raga yang mengedepankan Musyawarah bersama dan bukan sebaliknya sebagai alat untuk membesarkan salah satu pihak ataupun mementingkan kepentingan pribadi salah seorang pengurus saja. //Afrizal
Berlanjut..
