DaerahNewsPolri

DPC PWRI Lampung Tengah Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke -78

×

DPC PWRI Lampung Tengah Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke -78

Sebarkan artikel ini
Puluhan Anak di Bandar Lampung Antusias Ikuti Khitanan Massal Hari Bhayangkara ke 78

REAKSI.CO.ID—Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024 mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Ini merupakan hari penting di lingkup Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara RI. Hari peringatan ini sebagai perayaannya hari lahir Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Oleh karena itu, Hari Bhayangkara juga biasa disebut sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Polri. Tahun 2024 ini, Hari Bhayangkara sudah memasuki peringatan yang ke-78.

Sejarah Hari Bhayangkara, Dikutip dari detikbali sejarah Hari Bhayangkara berawal dari patih Gajah Mada yang membentuk pasukan pengamanan bernama Bhayangkara. Tugas Bhayangkara adalah untuk melindungi raja dan kerajaan. Pada masa kolonial, Pemerintahan Belanda membentuk pasukan keamanan atau kepolisian yang lebih modern. Pasukan ini terdiri dari orang-orang pribumi yang dipilih dengan selektif.

Setelah itu, Kepolisian modern Hindia Belanda dibentuk pada tahun 1897-1920. Dibentuknya Kepolisian di Hindia Belanda ini merupakan awal dari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia selepas kemerdekaan Indonesia. Setelah beralih ke pemerintahan Jepang, korps kepolisian juga dibentuk. Pada masa pendudukan Jepang, kepolisian Indonesia dibagi menjadi beberapa wilayah.

Kepolisian Jawa dan Madura berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera berpusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan berpusat di Banjarmasin. Pada 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mendirikan badan Kepolisian Negara. Para pegawai pribumi Indonesia yang bekerja di pemerintahan Jepang juga ikut berkumpul untuk membentuk kepolisian oleh PPKI.

Kemudian pada tanggal 29 September 1945, R.S Soekanto Tjokrodiatmodjo kemudian ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) oleh Presiden Soekarno. Pada awalnya, kepolisian dikenal sebagai Djawatan Kepolisian Negara dan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, akan tetapi pertanggungjawaban operasional dilakukan kepada Jaksa Agung.

Pada tanggal 1 Juli 1946, Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Hingga saat ini, setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara.

Tema Hari Bhayangkara 2024, Pada tahun 2024, Hari Bhayangkara mengusung tema ”Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Makna Logo Hari Bhayangkara 2024, Dikutip dari detikNews, berikut ini adalah arti atau makna logo dari HUT ke-78 Bhayangkara RI 2024.
Garis-garis yang membentuk angka ’78’ menunjukkan gerak dinamis dan progresif. Ini juga mencerminkan semangat Polri yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Elemen-elemen yang menyatu dalam logo ini melambangkan kekompakan dan solidaritas seluruh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Warna merah dan oranye melambangkan semangat, keberanian, dan inovasi yang akan terus berkembang dalam tubuh Polri.

Warna kuning emas menggambarkan keunggulan, kehormatan, dan kemuliaan yang selalu dijunjung tinggi oleh Polri.

Lambang Polri terletak di atas angka ’78’, melambangkan Polri sebagai badan yang menjaga persatuan Pancasila dan NKRI.

Angka ‘7’ ‘8’ dalam logo ini terbuat dari garis-garis berwarna merah dan oranye yang membentuk angka secara dinamis dan modern. Warna merah dan oranye melambangkan semangat, energi, dan keberanian yang selalu dipegang teguh oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. (*)