TANGGAMUS––(Reaksi.co.id) Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga digegerkan atas temuan seorang pemuda bernama Aftariko (23) yang gantung diri di rumahnya di Lingkungan Kapuran RT 10 RW 04 Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Senin 25 Maret 2024, pagi.
Peristiwa ditemukannya pemuda tersebut sempat diabadikan warga dan beredar luas di jejaring WhatsApp, terlihat tubuh korban berada di sisi kamar mandi dapur, tubuhnya lunglai dengan leher terikat seutas tali kain yang menyangkut pada kayu kasau.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sebelumnya pernah bekerja sebagai karyawan cafe di Bandar Lampung dan sebulan terakhir tidak lagi bekerja dan tinggal bersama bibinya bernama Triwarsini.
Menurut Triwarsini, jasad korban ditemukan pukul 03.00 WIB, diketahui sebelum dirinya melaksanakan sahur, korban juga masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil.
“Saya seperti biasa menyiapkan sahur di dapur, korban masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil,di karenakan tirai kamar mandi di tutup dan di panggil tidak ada yang menyahut,” kata Triwarsini.
Ia melanjutkan, dirinya kemudian masuk kedalam kamar mandi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas kain di bagian leher korban.
“Saya berteriak dan membangunkan anak saya dan lainnya guna meminta pertolongan,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, pihak kepolisian telah memasang police line di rumah Warsini, tim Inafis juga sudah berada di lokasi guna melakukan identifikasi.(TOMI)
