Bandar Lampung – (Reaksi.co.id) Ketegasan dan keadilan bagi seorang pemimpin memang sangat di butuhkan oleh rakyat,agar rakyat merasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupannya sehari hari,tak terkecuali Seorang Kepala UPT di salah satu pasar juga harus tegas dan adil,agar para pendagang yang berada di wilayah nya merasa aman,nyaman dan berkeadilan serta ketegasan.
Terkait sejumlah pedagang eks Pasir Gintung yang direlokasi ke Pasar Smep mengeluhkan dagangan sepi pengunjung lantaran kurang tegas nya kepala UPT di salah satu pasar di Kota Bandar Lampung untuk mengatur dan memberi arahan agar para pendagang yang berada dan berdagang di Depan Pasar Smep, Lahan Parkir, juga di Tepi Jalan Imam Bonjol kembali ke tempat yang sudah di sediakan oleh Pemkot Bandar Lampung,yaitu Pasar Smep. Sabtu (13/01/23)
Saat di temui awak media pedagang cabai Bu mar (43) mengatakan, bahwa omsetnya menurun semenjak direlokasi ke Pasar Smep karena pedagang lain yang masih berjualan di Depan (depan Pasar Smep).
“Pendapatannya berkurang karna teman-teman lain (eks pedagang Pasir Gintung) yang masih berjualan di Depan” kata Bu Mar
Bu Mar menjelaskan, kalau pedagang lain yang di Depan pada Masuk ke Pasar Smep ini akan ramai pengunjung lagi seperti awal saat direlokasi
“Yang susah itu pedagang yang masih bertahan di Sini (Pasar Smep) karna di Depan juga kalau malem masih rame mas” Ujar Bu Mar
Bu Mar berharap, agar pedagang yang ada di Depan Jalan itu dapat ditertibkan lagi dan bisa dipindahkan kembali ke Pasar Smep,”harapnya
“Kasian sama pedagang yang ada di Sini kan, karna dampaknya adalah penurunan omset yang sampai 50 persen” paparnya
Senada dengan Bu Mar, Tiah pedagang Tahu tempe juga mengeluhkan hal yang sama, penurunan penjualan yang sangat signifikan dirasakan pedagang eks Pasir Gintung yang di Relokasi ke Pasar Smep dan masih bertahan disitu.
“Yah mas liat aja disini kan, sepi banget dari tadi juga pedagang juga kebanyakan yang tidur kalo udah siang gini” ungkap Tiah.
Sementara itu berdasarkan Pantauan di Lokasi Pasar Smep hampir setengah lahan dagangan kosong yang tidak diisi oleh pedagang,karena kebanyakan mereka dagang di luar semua.
Kemudian terlihat pengunjung yang memang sepi sedari jam 10:00 WIB, kemudian lahan parkir yang sangat sempit karena digunakan oleh pedagang yang ada di depan Pasar Smep
Pedagang yang harusnya telah direlokasi juga masih banyak yang malah berdagang di Depan Pasar Smep, Lahan Parkir, juga di Tepi Jalan Imam Bonjol
Wakil Ketua DPD PWRI LAMPUNG Hanif Zikri Menyerukan agar Pemerintah Kota Bandar Lampung dapat mencarikan solusi yang terbaik kepada para pedagang eks Pasir Gintung.
Buat OPD terkait, jangan cuma framing pemberitaan nya aja yang bagus, tapi benahi juga dong carut-marutnya pasar SMEP ini, ditengok lah. Masak nunggu diberitain dulu baru ditengok, kan banyak kosong itu dari bawah sampai atasnya.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah maupun OPD terkait dapat duduk bareng dengan para pedagang untuk berbicara mengenai solusi menghadapi hal tersebut agar ada jalan keluar” Ujar Hanif sapaan akrab nya.(Zld).