Reaksi.co.id
BANDAR LAMPUNG—Kian hari kian miris dan tak jelas nasib para pedagang pasar smep maupun pasar pasir Gintung pasca relokasi yang di lakukan oleh pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung khusus nya Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung.
Hal ini terlihat jelas di lokasi pasar baru smep yang amat sangat sepi pengunjung dan sedikit nya yang berjualan di pasar tersebut.Senin (18/12/2023).
“Dari penelusuran media ini,hampir seluruh para pendagang yang berada di pasar smep mengeluhkan sepi pendagang dan pembeli nya juga di karenakan hampir seluruh pendagang pindah di emperan jalan pisang.
Sepi bang dagang disini mah,pasar Smep ni sudah kayak kuburan aja,kebanyakan mereka pada dagang di luar smua,karena ga tahan kalo dagang disini (Smep).yang ada malah nombok terus dagang nya,”ujar teh Santi (41).
Lanjut nya,saya geh bingung sama pihak pasar ini,gerakan nya hanya sekedarnya aja,Sat Pol PP ya rajin keliling tapi ya begitulah bang,”jelasnya.
Dinas perdagangan juga ya gitu gitu aja,bingung saya juga,coba kalo sat pol pp tegas kompak sama dinas perdagangan,terus kerja sama juga dengan pihak PD,insya Allah bakalan nurut tuh pendagang suruh masuk ke dalem pasar smep,kalo ga ada yang nurut angkat dagangan nya.
Senada dengan teh Santi,Suparti (56) salah satu pendagang ayam yang berada di pasar Smep mengatakan bahwa pendapatan nya saat ini menurun derastis,bahkan terutang sama bos pasca di relokasi di pasar Smep ini.
Sekarang mah dagang kerok,jangan kan bawa 20 ekor,bawa 10 ekor aja masih sisa banyak,itupun laku nya di bantu sma langganan juga,”ujar nya.
Dia berharap pemerintah Kota Bandar Lampung lebih memperhatikan kami disini,coba Walikota Bandar Lampung Bunda Eva Dwiana turun langsung ke pasar kami,lihat dan dengarkan keluhan kami di pasar ini bunda,”pinta nya.
Menurut info yang beredar di lapangan bahwa hari ini rencana nya bakalan ada penertiban untuk wilayah pasar pasir gintung,namun kenyataan nya nihil.
Saat di konfirmasi melalui via telpon Whatsapp,Kabid Tibum Pol PP Kota Bandar Lampung Jan Roma mengatakan bahwa benar hari ini akan di laksanakan penertiban untuk wilayah pasar pasir Gintung,namun karena berbarengan dengan adanya info demo di wilayah Kantor Walikota Bandar Lampung maka untuk sementara kami tunda dulu,dalam batas waktu yang belum di tentukan,”ucapnya.(zld)