REAKSI.CO.ID— Anggaran rehab ringan senilai ratusan juta Tahun 2023 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, diduga telah “gendutin” atau Mark-up oleh oknum demi kepentingan pribadi, sebab nilai anggarannya dengan yang telah direalisasikan tak sesuai. Selasa, 21/11/2023.
Untuk diketahui SMK 1 Kota Agung Barat pada tahun 2023, telah menerima anggaran biaya operasional sekolah (BOS) kurang lebih senilai Rp. 1.245.000.000 (satu milyar dua ratus empat puluh lima juta rupiah), dan wajib dialokasikan untuk rehab ringan dengan anggaran mulai dari 15%-20% guna perbaikan gedung sekolah. SMK 1 Kota Agung Barat memiliki murid sebanyak 840 siswa-siswi
Ketika dikonfirmasi Kepala Sekolah SMK 1 Kota Agung Barat, Sutrisno, S.Kom, tak bisa bicara banyak dan menjawab terkait hal tersebut, sebab ia harus mengecek rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) terlebih dahulu, sebab ia mengaku hal itu masih kewenangan kepala sekolah sebelumnya. Dan belum mengetahui apakah anggaran biaya rehab telah terserap habis atau tidak oleh penggunaan rehab di tahun 2023 ini.
” Karena RKAS ini masih warisan dari kepala sekolah sebelumnya, jadi saya gak tau akan menjawab apa, saya harus cek terlebih dahulu, apakah peruntukan bagi rehab ringan 10%-20% karena itu merupakan kebijakan sekolah yang mengatur hal tersebut. Misalnya kegiatan itu ditiadakan pun bisa sebenarnya, karena kewenangan dari pihak sekolah,”kilah Sutrisno.
Masih kata Sutrisno, ia membantah bahwa pihak sekolah telah melakukan Mark-up biaya anggaran untuk rehab ringan, ia menuturkan bahwa anggaran tersebut telah direalisasikan seperti pergantian plafon ruang kelas sebanyak 2 lokal kelas yang telah mengalami kerusakan, selain itu mengganti daun jendela serta mengganti papan tulis.
” Anggaran kita untuk sarana dan prasarana dimasukan untuk perbaikan plafon ruang kelas TKJ, salah satunya adalah pergantian papan tulis yang banyak mengalami kerusakan dan lain sebagainya,”pungkasnya.(Team)
