News  

Pemkot Bandar Lampung Menyalurkan Puluhan Kendaraan Operasional Petugas DLH

IMG 20231213 213143 Pemkot Bandar Lampung Menyalurkan Puluhan Kendaraan Operasional Petugas DLH

REAKSI.co.id

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan puluhan kendaraan operasional petugas dinas lingkungan hidup (DLH) Bandar Lampung.

Dimana Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, menyerahkan secara langsung puluhan kendaraan operasional berlangsung di Workshop DLH Bandar Lampung di Pulau Sebesi Sukarame Bandar Lampung. Senin (27/11/2023).

“Jumlah motor ada 22, 16 Pickup dan 9 truck. Alhamdulilah di APBD Perubahan terealisasi Pengadaan kendaraan operasional petugas kebersihan ini agar dapat beroperasi dengan baik, bahwa kendaraan operasional untuk petugas kebersihan di Bandar Lampung sebelumnya ada sekitar 70 an kendaraan, maka dengan ada penambahan ini semoga tidak ada sampah bertebaran di Bandar Lampung. Terangnya.

Lanjut Walikota, kemarin sudah baik, dengan ada tambahan ini semoga kota Bandar Lampung menjadi lebih baik lagi. UPT kita berikan motor agar mereka bisa menyisir sampai di gang gang sempit”. Ujarnya.

Oleh sebab itu, Eva mengimbau camat, lurah dan Kepala UPT untuk sama sama berkolaborasi tidak ada sampah lagi di Bandar Lampung. Apalagi saat ini memasuki musim hujan. Katanya.

Tambah Eva mengatakan, meski Bandar Lampung sudah mempunyai program grebek sungai dan ia juga sering berkoodinasi dengan DLH, misalnya keruk sungai yang ada sampahnya, kali kali yang kering (tidak air) kita keruk kembali. Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Harapan kita pada musim hujan di kota Bandar Lampung tidak ada banjir. Ucap Eva.

Sementara, Kepala DLH Kota Bandar Lampung Budiman P Mega,l mengatakan, puluhan kendaraan operasional dengan anggaran 7,2 Miliar. Kita ini sebelumnya ada 75 kendaraan, dengan penambahan puluhan kendaraan kita mengganti mobil kategori rusak sedang.

Lebih rinci Budiman, menyampaikan ada tiga kategori kendaraan operasional rusak yakni mobil rusak ringan, rusak sedang, rusak berat. Sebenarnya kita memiliki 115 mobil, namun yang layak beroperasional tinggal 75 mobil. Jadi penambahan kendaraan hari ini untuk menggantikan kendaraan operasional rusak sedang hingga berat. Pungkasnya. (zld)