“Menghadapi musim hujan, kita mulai mitigasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengantisipasi jika ada pohon tua, atau banjir untuk dapat dilaporkan. Nanti kita berkoordinasi dengan DLH untuk melakukan pemangkasan pohon,” ujar Kepala BPBD Bandar Lampung Achmad Husna, Jumat,(03/11/2023).
Menurutnya, guna mengantisipasi dampak banjir BPBD telah menyiapkan tim yang bertugas selama 24 jam di pos siaga.
“Tim yang bertugas berjumlah 26 personel dan cadangan 26. Lalu 52 orang siap bergerak saat terjadi banjir atau angin kencang,” ungkapnya.
“Kemarin di Kecamatan Enggal juga ada pohon tumbang yang menimpa kios masyarakat dan langsung kita evakuasi. Alhamdulillah langsung selesai dan bisa berdagang kembali,” terangnya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak segan melapor jika terdapat potensi kebencanaan di sekitar pemukiman untuk segera bisa ditangani oleh pihaknya, serta selalu waspada terhadap semua kemungkinan yang terjadi.
“Termasuk untuk masyarakat di Sukarame yang berbatasan dengan Lampung Selatan (Itera, red) sudah kami sampaikan melalui camat untuk menjaga diri dan keluarganya. Jika terjadi sesuatu yg tidak diinginkan kebencanaan bisa melaporkan kepada kami,” pungkasnya. (zld)