Korban Dugaan Malpraktik RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Ternyata Lebih dari Satu Orang

Korban Dugaan Malpraktik RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Ternyata Lebih dari Satu Orang

84E1E50B 06E0 4E59 BA6A 83125A5047E7 Korban Dugaan Malpraktik RSIA Restu Bunda Kota Bandar Lampung Ternyata Lebih dari Satu Orang

REAKSI.CO.ID—-Miris, Korban dugaan malpraktik yang dilakukan oknum dokter RSIA Restu Bunda, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung ternyata melebihi dari satu orang, parahnya kedua korban tersebut diduga ditangani oleh dokter yang sama yakni Dokter AB.

Pasien pertama atas nama SAA, warga Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung mengungkapkan hal tersebut kepada awak media reaksi.co.id, diceritakannya hal tersebut terjadi saat SAA hendak melakukan persalinan di RSIA Restu Bunda pada tanggal 8 Oktober 2023.

Kemudian, 3 hari pasca operasi sesar, pasien mengalami pendarahan yang keluar dari bekas luka operasi, hingga dilarikan kembali ke RSIA Restu Bunda.

Namun, RSIA Restu Bunda tidak bisa menangani karena peralatan yang tersedia tidak memadai, kemudian Pasien dirujuk di RS Graha Husada pada tanggal 20 Oktober.

Suami Pasien, Dedi mengutarakan rasa kekecewaannya terhadap insiden yang hampir merenggut nyawa istrinya tersebut, ia mengaku darah bercucuran keluar dari bekas jaitan operasi sesar hingga tekanan darah mencapai 5 HB.

“Saya sangat kecewa, ini menyangkut nyawa istri saya, kenapa pasca operasi sesar itu perut istri saya malah membengkak dan mengeluarkan darah yang mengucur dari bekas luka operasi itu, saya panik, takut, melihat wajah istri saya yang sudah pucat, saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Untungnya tuhan berkehendak lain, istri saya masih bisa tertolong setelah dirujuk di RS Graha Husada,” ucapnya, Rabu (08/11/2023).

Sementara, pasien yang mengalami hal serupa atas nama Susi (23), warga Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Suami pasien, Sabdi Aji mengatakan setelah 5 hari pasca operasi sesar di RSIA Restu Bunda, ia bersama istrinya melakukan cekup di Rumah Sakit tersebut dan ditemukan bahwa bagian jaitan operasi sesar itu terdapat rembesan yang berisi nanah.

“Setelah lima hari pasca operasi itu kami cekup ke Rumah Sakit Restu Bunda, kemudian kata perawatnya ada lubang kecil sebesar lubang semut yang berisi nanah, untungnya masih bisa diobati dengan cepat,” ujar Aji.

Aji mengaku kapok dengan pelayanan RSIA Restu Bunda tersebut, dirinya sempat panik dan kecewa dengan adanya benjolan yang berisi nanah dibagian jaitan operasi sesar istrinya tersebut.

“Udah, kapoklah, masih ada rumah sakit yang lain, mending ke rumah sakit yang lain aja,” lanjut Aji.

Sayangnya, hingga saat ini pihak manajemen RSIA Restu Bunda belum ada iktikad baik untuk memastikan kondisi kedua pasien tersebut, pihak keluarga menyayangkan sikap manajemen RSIA Restu Bunda yang selalu membela diri seakan-akan tidak bertanggung jawab. (Zld/Al/red)