REAKSI.CO.ID—–UNGKAPAN tidak ada sesuatu yang kebetulan juga kerap menjadi implementasi wujud ketuhanan, ibunya Wahid sempat menegur hingar-bingar anak-anak bermain depan rumahnya menjelang ibadah sholat Jumat bagi umat islam kemarin menjadi suatu pertanda yang baik.
Ditengah padatnya pemukiman warga, setengah jam telah berlalu, ibu Wahid yang tengah bersantai duduk di dalam rumah menghadap keluar jendela menikmati asri pekarangan dengan rumput hijau dikejutkan suara keras dari atas rumahnya.
Wahid anak ibu Dayah turut menyaksikan saat sebuah pohon tua yang dikira berusia kurang lebih setengah abad tengah tumbang dengan sendirinya secara perlahan seolah menghindari pemukiman padat tersebut.
Pada Jumat 14 Juli 2023 di Jalan Dr. Setia Budi, RT. 005, LK. II, Kelurahan Sukarame 2, Kota Bandar Lampung, sebatang Parkia Apesiosa Hassk atau yang biasa dikenal dengan nama pohon petay yang lapuk dimakan usia tumbang di pekarangan kosong biasa anak-anak sekitar bermain.
Akar pohon petay itu ikut menyeruak dari tanah seiring tumbangnya batang yang panjangnya sekitar 30 meter itu, tidak ada korban jiwa meski ujung rantingnya sempat menyenggol sedikit pojok rumah warga.
Pohon tua yang masih rimbun dengan daun hijau sempat menutup akses jalan warga (gang) mesti rela dipotong petugas BPBD Kota Bandar Lampung yang datang membawa 3 gergaji mesin dengan ditemani petugas PLN dan internet untuk mengatasi beberapa kabel listrik dan telpon yang sempat terputus.
Tak sedikit warga membantu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 005, Ahmad Salam juga langsung memberitahu Lurah setempat untuk meminta pertolongan. (Hnf)
