REAKSI.CO.ID-Nampaknya aroma persaingan dalam pemilihan umum (Pemilu) semakin tercium makin menyengat, bahkan ada Lurah memasang stiker balon anggota dewan di rumah warga dan sudah banyak sekali bergelantungan baik spanduk dan juga stiker yang ditempel di rumah-rumah warga.
Nah, disini pertanyaannya Siapakah yang menempel stiker tersebut? Jika dia tim sukses calon mungkin di sah kan/diperbolehkan. Namun bagaimana jika yang menempelkan stiker bakal calon (Balon) tersebut adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) apalagi dengan jabatan pemangku kekuasaan wilayah ‘Lurah’. Bagaimana dengan netralitas ASN?
Dan hal ini pula terjadi di Kota Bandar Lampung, dengan di kawal oleh linmas sosok lurah di Kecamatan Kemiling, salah satu Kelurahan berinisial M Nur Arifin, dia memasang stiker salah seorang calon anggota DPR RI di dinding rumah warga.
Mantan Napiter Asal Metro Bagikan Sembako ke Warga Kelurahan Purwosari
“Iya saya liat langsung itu pak lurah MN itu memasang stiker calon yang tidak lain adalah anak dari walikota Bandar Lampung, makanya itu saya foto sebagai bukti, kalau ASN ini tidak netral,” ujar sumber yang mewanti-wanti agar namanya tidak di tulis.
Menurut dia, sebagai ASN, apalagi lurah, semestinya menjaga netralitas bukan malah memimpin memasang stiker bakal calon. Birokrasi merupakan faktor penting sebagai penghubung pemerintah yang seharusnya netral dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
“Kami sangat sayangkan sikap pak Lurah ini yang berani langsung memasang stiker calon di rumah warga. Ketidaknetralan ASN berdampak pada terjadinya diskriminasi layanan, munculnya kesenjangan dalam lingkup ASN, adanya konflik atau benturan kepentingan, dan ASN menjadi tidak profesional,” ungkap sumber.
Namun demikian, ketika dikonfirmasi melalui sambungan Whatsappnya Lurah Beringin Raya M Nur Arifin, berdalih jika stiker yang ditempel adalah bukan lah calon anggota DPR RI.
“Mana ada tulisan calon, coba lihat, kalau bukan calon bukan urusan kamu, kalau dia sudah terdaftar di partai kamu sudah lihat apa, bukan kalau belum, itu bukan urusan kamu, sudah ya,” kata dia berdalih saat dikonfirmasi ‘soal pemasangan stiker bakal calon anggota DPR RI di rumah-rumah warga. (Rn)