Apresiasi Kepercayaan Publik pada Polri, DPR RI Sebutkan Kasus Rumit Diungkap Polda Metro Jaya

Apresiasi Kepercayaan Publik pada Polri, DPR RI Sebutkan Kasus Rumit Diungkap Polda Metro Jaya

IMG 20230413 WA0014 Apresiasi Kepercayaan Publik pada Polri, DPR RI Sebutkan Kasus Rumit Diungkap Polda Metro Jaya

REAKSI.CO.ID—-Tren kepercayaan publik terhadap lembaga Polri kembali naik. Selain karena kekompakan para pimpinan dan anggota Polri, juga dengan berbagai prestasi mengungkap kasus-kasus rumit, yang dapat diungkap dengan baik. DPR RI menyebutkan contoh kasus diungkapkan Polda Metro Jaya.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Kapolri dan jajarannya di Gedung DPR RI, Rabu 12 April 2023. “Ya sangat bagus survei Polri melonjak tajam sejak Januari, Februari, Maret 2013. Kami mengapresiasi dan turut berbangga dengan kijerja Polri,” ucap anggota Komisi III DPR Ri Habiburokhman di hadapan Rapat Dengar Pendapat dengan Kapolri Rabu 12 April 2023.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra itu menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran telah bekerja keras memperbaiki citra Polri.

Arus Mudik Idul Fitri, Dinkes Provinsi Lampung Siapkan 78 Posko dan 1.404 Nakes

“Peningkatan kepercayaan masyarakat ini Saya melihat pak ada dua hal prinsip yang menjadi penyebab, sehingga kinerja polri menjadi bagus. Kita m lihat banyak sekali kasus-kasus yang rumit bisa diungkap,” katanya.

Polda Metro Jaya misalnya, Lanjut Habibutokman, ada kasus kasus mayat dimutilasi beberapa tahun lalu diungkap, kasus tembakau sintetis di bekasi, “Itu kasus kasus rumit tapi dengan kemampuan luarbiasa bisa diungkap. Kami kira para anggota berprestasi itu layak mendapkan reward,” katanya.

IMG 20230413 WA0013 Apresiasi Kepercayaan Publik pada Polri, DPR RI Sebutkan Kasus Rumit Diungkap Polda Metro Jaya
Apresiasi Kepercayaan Publik pada Polri, DPR RI Sebutkan Kasus Rumit Diungkap Polda Metro Jaya (Foto Ist.)

Yang kedua, ujarnya dari segi kekompakan. “Kami mengamati bentar proses promosi jabatan yang lepas dari persoalan kedekatan-kedekatan. KIta lihat banyak sekali ditempatkan ditempati oleh perwira yang memang berprestasi tanpa memperdulikan orang ini dekat dengan siapa atau orang yang siapa. Yang begini perlu ditingkatkan terus pak Kapolri,” katanya.

Selain kasus kasus itu, Habiburokhman juga memuji kemampaun Polda Metro Jaya membongkat kasus serial killer Wowon. “Berbagai kasus rumit seperti kasus serial killer Wowon, kasus mutilasi di Bekasi dan kasus mayat dicor semen terungkap dan pelakunya ditangkap,” imbuhnya.

Pemprov dan DPRD Provinsi Lampung Sepakati Solusi Terkait Gaji Guru P3K

Hal yang sama diungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Dia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam membenahi institusi dan citra Polri.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada April 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Polri meningkat menjadi 63 persen atau naik 10 persen dibandingkan hasil survei pada Januari 2023 sebesar 53 persen.

“Tandanya Pak Kapolri Listyo Sigit memang serius berupaya memperbaiki lembaga Bhayangkara,” kata Sahroni yang dikutip Parlementaria, Selasa 11 April 2023.

Politisi Fraksi Partai NasDem itu mengacungi jempol atas kinerja Kapolri. Pasalnya, tidak mudah mengembalikan kepercayaan publik setelah Polri didera berbagai permasalahan.

“Saya rasa kita semua cukup mengikuti sepak terjang Polri belakangan ini. Berangkat dari keterpurukan yang sangat dalam hingga bisa seperti sekarang. Ini luar biasa, setelah melewati sederet masalah yang ada,” ungkapnya.

Sahroni menilai capaian itu tak lepas dari kerja keras Kapolri. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu dinilai berhasil membuat seluruh jajaran meningkatkan kinerja. “Perubahan perilaku ini yang lantas dilihat dan dirasakan dampak baiknya oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sahroni berharap Polri terus meningkatkan kinerja. Jika ada aparat yang melanggar aturan, segera ditindak. “Sudah tidak ada lagi ruang bagi para pelanggar, ketahuan (melanggar) bisa langsung dikenakan sanksi pemecatan,” katanya. (Red)