2 Nelayan Hilang di Perairan Kabupaten Pesibar, Tim SAR Gabungan Reaksi Cepat Cari Korban

2 Nelayan Hilang di Perairan Kabupaten Pesibar, Tim SAR Gabungan Reaksi Cepat Cari Korban

7df65587 c914 4183 b8b1 9a72eefafcaa 2 Nelayan Hilang di Perairan Kabupaten Pesibar, Tim SAR Gabungan Reaksi Cepat Cari Korban

REAKSI.CO.ID—Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menyampaikan 2 tim Rescue Pos SAR Tanggamus dikerahkan menuju lokasi dan bergabung dengan unsur SAR gabungan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim SAR Gabungan mereakasi dengan cepat terhadap dua orang nelayan asal Pesisir Barat (pesibar) yang hilang kontak di Perairan Kuala Stabas, Kabupaten Pesisir Barat pada Jumat, (27/1/23).

“Segera berangkat dan koordinasikan dengan unsur SAR gabungan yang ada di lokasi untuk pelaksanaan operasi SAR”, ujar Deden.

SAR gabungan yang turut melaksanakan pencarian terdiri dari personil Pos SAR Tanggamus, Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, Koramil Pesisir Tengah, Polsek Biha, nelayan setempat dan pihak keluarga.

Program Bedah RTLH, Kodim 0410/KBL Serahkan Tiga Unit Rumah ke Warga

Kejadian berawal pada hari Kamis (26/01/2023) sekira pukul 03.30 Wib nelayan bernama Ujang Sasmita (40) alias KEK dan Holis (24) berangkat melaut mencari ikan melalui Dermaga Kuala Stabas Krui dengan menggunakan perahu katir Merek perahu Daya Sakti 02, warna perahu kuning, dengan mesin 15 PK.

Biasanya kedua nelayan tersebut tiap hari kembali pulang sekitar pukul 15.00 WIB, namun hingga pukul 22.00 WIB mereka belum kembali.

Kemudian penanggung jawab kapal menginformasikan kejadian tersebut dan minta di lakukan pencarian ke Polair dan diteruskan ke Basarnas Lampung.

Peringati Hari Amal Bhakti ke-77, Sekdaprov Lepas Peserta Jalan Sehat di Kota Metro

Tim tiba di lokasi kejadian pada Jumat (27/01) pukul 03.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian. Hasil koordinasi dengan unsur SAR Gabungan, pencarian akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Tim SAR Gabungan membagi tim menjadi 2 tim. Tim 1 menggunakan Jukung ( Double Stabilizer) Basarnas melaksanakan pencarian dari Labuhan Jukung ke lokasi kejadian sejauh 15 Nm (Nautical Mile). Tim 2 melaksanakan penyisiran dari Dermaga Kuala Stabas via darat sepanjang 4 km.

Hingga Pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda tanda keberadaan korban. Tim menghentikan pencarian sementara dikarenakan cuaca tidak mendukung dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (28/01) pukul 06.00 WIB.

“Pencarian hari ini masih belum membuahkan hasil, dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi.”, Tutup Deden.(red)