Warga Keluhkan Pelayanan Buruk RSUDAM, Komak Duga Indikasi Korupsi

Warga Keluhkan Pelayanan Buruk RSUDAM, Komak Duga Indikasi Korupsi

REAKSI.CO.ID–Salah satu keluarga pasien mengeluhkan buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) karena harus mendorong sendiri salah satu keluarganya yang sedang terbaring di ranjang tidur yang dapat didorong.

“Akhirnya kita ngedorong sendiri, Rumah Sakit Abdul Moeloek keren” ujar salah satu keluarga yang mendorong melalui media sosial yang di unggah 4 hari lalu.

Salah satu keluarga pasien tersebut diduga keluhkan pelayanan RSUDAM hingga akhirnya sempat mengabadikan kegiatannya saat di Rumah Sakit ber-Plat merah tersebut.

Komak Duga Merajalelanya KKN di RSUDAM Terstruktur dan Sistematis

“Kegiatan Hari Ini Planga Plongo Dikerjain….bagaimana dengan masyarakat biasa”tulisnya dalam unggahan tersebut.

Ketua Presedium Konsorsium Anti Korupsi (Komak) Lampung Ichwan angkat bicara menanggapi pelayanan buruk khususnya pasien yang menggunakan BPJS menjadi salah satu dasar indikasi lemahnya pengawasan pihak terkait dan menduga hal itu menghamburkan uang negara.

Pasalnya, Ichwan mengatakan jika rumah sakit umum daerah tidak mengutamakan pelayanan terhadap warga atau masyarakat maka dirasa tidak perlu mengutamakan fasilitas karena menurutnya tenaga medis di RSUDAM dibayar oleh negara.

“Pelayanan itu harus didukung Fasilitas dan sebaliknya jangan sampai menjadi timpang, maunya petugas difasilitasi lengkap tapi pelayanan nol besar, mau apa bangun sana-sini tapi pelayanan gak prima, kasian masyarakat dan warga apalagi yang dari daerah jauh” serunya.

DPRD Kota Metro Gelar Sidang Paripurna Tentang Raperda APBD 2023

Ketua Komak itu juga menduga dengan giatnya pihak RSUDAM mempromosikan untuk mengembangkan fasilitas seperti gedung dan lainnya dengan alasan memfasilitasi masyarakat, membuatnya bertanya-tanya dan menduga adanya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam manajemen RSUDAM.

“Patut diduga ada indikasi Korupsi jika ada tempat atau instansi yang lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas, hal yang wajar jika pihak RSUDAM diduga lebih cenderung membajak anggaran yang secara berjamaah ketimbang memprioritaskan pelayanan sebagai rumah sakit bertype A” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu, (17/12/2022).

“Pemerintah melalui APBD sudah menggelontorkan anggaran mencapai ratusan milyar untuk mencover semua kebutuhan mulai dari fasilitas gedung, sarana dan prasarana, obat-obatan, peralatan medis, makan minum dan sebagainya terkesan mubazir dan hanya jadi ajang bancakan saja” tandasnya.

Berita Tetap Beredar, Kalapas Kelas IIA Kotabumi Gelar Konpers

Diketahui, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai Badan Layanan Umum Milik Pemerintah Provinsi Lampung kerap menjadi keluhan masyarakat atau warga khususnya Provinsi Lampung hal itu terlihat dalam situs resmi Rumah Sakit Abdul Moeloek.

Situs resmi RSUDAM terlihat ada 10 bidang yang diulas yaitu Pelayanan dengan 126 komentar, BPJS dengan 37 komentar, rujukan 17 komentar, pedagang 13 komentar, alat 13 komentar, fasilitas 12 komentar, radioterapi 8 komentar, alasan 8 komentar, berkas 7 komentar dan SDM 7 komentar.

Dikutip dari salah satu komentar pelayanan, akun dengan nama sals**ila seminggu lalu menuliskan RS sakit yg seharus nya bersih tapi ini terbalik sangat kotor terutama toilet dan Staff di frontliner tidak ramah dan sopan, banyak staff yg tidak bertugas di meja loket pendaftaran sehingga antrian menumpuk. Tolong contoh RS Advent pelayanan nya sungguh ramah.

Dikutip dari akun Aurel ko** lampung 2 minggu lalu yang menuliskan, “Pelayanan di poli mata cukup bagus ,hanya lbh ditingkatkam dibagian pendaftaran hrs lbh ramah melayani masyarakat krn td liat ibu” sdg daftar pertama kali hanya krn ga bs” sidik jari dimarahi, tolong jgn krn pasien kebanyakkan BPJS pelayanan semena” , melayani lah dgn HATI, smoga ulasan” disini di baca oleh para petinggi di RSUAM dan sbg bahan evaluasi 🙏.

Tekan Kejahatan, Kasat Binmas Polresta Bandarlampung Rutin Cek Pos Kamling

Hal itu dapat dilihat dengan mudah saat warganet membuka situs resmi Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) melalui laman Google yang mudah dijangkau melalui dunia internet dan digital maka dapat dilihat semua orang ringkasan ulasannya.

Kemudian, Wahyu** Eko Saputra dengan memberikan tanda bintang satu sebulan lalu menyampaikan kritikannya pada RSUDAM. “Buruk…..buruk …sangat burukkkkkk
Pelayananya trutama pendaftaranya kurang sopan,bernada tinggi,sombong, sangat songong kl salah dikit dimarahi apa salahnya kl ngomong nadanya yg ramah,kami disitu bayar bukan gratis walaupun pke BPJS,kami mo berobat bukan untuk dimarahi,yg sakit tambah sakit
Sangat buruk”tulisnya.

Dari lima bintang, dalam laman Google, RSUDAM terlihat secara keseluruhan hanya mendapatkan bintang 3 dengan warna kuning dan dalam ringkasan ulasan saran dan kritikannya banyak mengeluhkan tentang pelayanan oknum yang bekerja disana dan meminta untuk memperbaiki pelayanan terhadap para pengguna BPJS.

Dikutip dari akun Nugr** Amrih Wido** menuliskan Rumah sakit dengan pelayanan buruk sekali..sangat2 buruk…paling buruk…sampai kursi roda tidak ada… Harus nunggu berjam2… Seharusnya minimal kursi roda disediakan puluhan jadi tidak harus menunggu….
Pelayanan sangat buruk… Hampir tidak ada tindakan untuk pasien BPJS… Untuk apa dibangun jika pelayanan saja tidak baik sma sekali… Disini pasien dari jauh tapi sudah bberpa hari sampai skrg tidak ada tindakan hanya pengecekan…
Dokter urologi nya pun sudah sangat baik dan bagus… Tapi pelayanan yang sangat buruk…dimohon untuk pemerintah lebih mengecek lagi rumah sakit ini.

“Kasian untuk pasien yg sudah sakit tapi pelayanan terlalu berbelit2…
Dan terakhir Kenapa tidak ada info jadwal dokter praktik… Sudah dicari disegala situs tapi tidak ada kapan dokter bekerja… Pdhal disegala macam rumah sakit ada info untuk jadwal dokter praktik…hanya di rumah sakit ini tidak ada..bahkan di web resminya” tulisnya.

Anastasia Jean** seminggu lalu menuliskan, “receptionist tidak ramah, saya telpon menanyakan MCU tapi balasannya jutek banget, gabisa menjelaskan pemeriksaannya apa juga ampun deh”tulisnya.

Namun, dari sekian banyak yang mengeluhkan pelayanan yang buruk ada juga beberapa akun yang memberikan apreybaik peda RSUDAM salah satunya yaitu akun FIQRI DWI ANAN** seminggu lalu, “Saya ucapkan banyak terimakasih buat ibu/bapak , salam sehat dan sukses 😊✊”tulisnya.

Polda Lampung Berduka, Satu Anggota Brimob Meninggal saat Tugas di Papua

Dan akun Lenny Syahnim** sehari yang lalu menuliskan, “Makin bersinar dan layak menjadi kebanggaan masyarakat Lampung”

Diinformasikan, Warga atau masyarakat dapat menjangkau situs resminya di Rumah Sakit Abdul Moeloek (@rsamlampung) • Instagram @Rumah Sakit Abdul Moeloek. SAHABAT MASYARAKAT MENUJU LAMPUNG SEHAT atau (0721)703312/702445. SMS/WA Center 0821-8182-4557. Email humasrsudam23@gmail.com

Sementara, ketika awak media mencoba mengkonfirmasi mengenai ringkasan ulasan saran dan kritik di Google melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Sabta tidak berkenan untuk menjawabnya.

“No comments 👍👍👍” tulisnya singkat melalui aplikasi WhatsApp pada awak media, Sabtu (18/12/22). (Red)

Exit mobile version