REAKSI.CO.ID–Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Lampura,pagi ini Rabu (14/8/2022) menggelar aksi demo. Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi yang diperkirakan berjumlah 700 an masa itu dilakukan di tiga tempat yaitu Kantor Pemkab Lampura Tugu Bundaran Payan Mas, dan Kantor DPRD setempat.Beberapa poin isi tuntutan yaitu, IMM Lampura mendesak seluruh anggota DPRD Lampura bersikap tegas melakukan penolakan kenaikan BBM bersubsidi, sekaligus meminta presiden membatalkan kebijakan itu.
Kemudian IMM mendesak Pemerintah Kabupaten Lampura Agar memberikan solusi kepada seluruh masyarakat menengah kebawah terkait dampak kenaikan BBM.Selanjutnya IMM juga mendesak pemerintah daerah agar segera berbenah dan memberikan solusi segera mungkin untuk memperbaiki perekonomian Lampura Mereka menilai kabupaten ini menjadi daerah termiskin dan terburuk se-Provinsi Lampung.
FKPPI Provinsi Lampung: Effendi Simbolon Harus Minta Maaf Secara Terbuka Kepada TNI
Para mahasiswa ini juga mendesak pemerintah daerah segera menindak tegas pejabat lampura yang melakukan tindak pindana atau korupsi.
MAPI Siap Gelar FGD Pelayanan Publik yang Bersyarat Pasti dan Tanpa Pungli
Kemudian IMM juga menolak pasal – pasal yang bermasalah dalam Undang-undang RKUHP. Dari pantauan hingga pukul 09.40 Wib aksi mahasiswa masih berlangsung. Ratusan personel Polres lampura bersama TNI disiagakan mengamankan demo tersebut.(ersan)
