REAKSI.CO.ID–Warga kampung Dwi Warga Tunggal Jaya merasa kecewa kepada DPRD Kabupaten Tulangbawang sampai saat ini belum juga turun ke lokasi pekerjaan rabat beton di kampung Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang. jumat (12/08/22).
Pasalnya, Warga mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan yang terkesan asal-asalan dan kedatangan DPRD Kabupaten Tulang Bawang sangat diharapkan oleh warga untuk turun ke lokasi memeriksa pekerjaan rabat beton yang menjadi keluhkan warga.
Aan salah satu warga mengatakan hal tersebut dan menyampaikan hasil pekerjaan tersebut tidak hanya dilihat saja namun di uji kelayakannya.
Itjen Awasi Gerakan Vaksinasi Hambat Penyebaran PMK di Lampung
“Kami berharap untuk DPRD Kabupaten Tulang Bawang agar bisa turun ke lokasi pekerjaan rabat beton yang sedang dikerjakan oleh PT Bumi Selatan Perkasa agar bisa mengambil langkah sesuai dengan apa yang di janjikan oleh DPRD Kabupaten Tulang Bawang yang katanya akan turun ke lokasi tapi sampai saat ini tak kunjung datang” katanya.
Bahkan, Aan menegaskan jika DPRD setempat tidak turun ke lokasi, puhaknya akan membawa semua bukti yang didapatkannya ke APH Tulangbawang.
“Kalau memang DPRD Kabupaten Tulangbawang tidak ada tindakan saya sebagai warga hari Senin depan dengan membawa bukti – bukti pekerjaan yang diduga pekerjaan rabat beton asal-asalan ke Aparat Penegak Hukum. Ya, kami Senin depan akan melaporkan ke Polda Lampung tentang pekerjaan kerabat beton yang bernilai 13 miliar tepat di lingkungan kami yang diduga asal-asalan.” tegasnya.
Setelah 2 Tahun Dilaporkan, Cabup Waykanan Ini Ditangkap di Bogor, Ini Kasusnya
Hingga saat ini, Pihaknya mendapatkan kabar juga dari warga lainnya telah ada proyek pekerjaan rabat yang diduga asalan dan cukup sabar menunggu tindakan dari pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan DPRD setempat untuk menindak tegas.
“Karena kami sudah cukup sabar menunggu tindakan dari pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan DPRD Tulang Bawang untuk menindak tegas adanya pekerjaan rabat beton yang diduga asal asalan tapi kenyataannya sampai saat ini yang kami harapkan baik itu dari pemerintah Kabupaten maupun DPRD kabupaten Tulang bawang hingga sampai saat ini masih belum di tindak terkesan tutup mata”pungkasnya.(Tim)